Peletakan batu pertama oleh Kemenkum HAM Yosanna H Laoly, PLT Direktur Jendral Pemasyarakatan Mamun, Wakil Gubernur Banten Andika Azhrumi, Wakil Bupati Hermansyah.
SEMARTARA, Tangerang (11/10) – Desa Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang akhirnya diresmikan menjadi Lapas terbuka (open camp) atau rumah harapan pemasyarakatan, untuk membina warga binaan menjadi trampil, dan mempunyai skil individu setelah lepas dari masa hukumannya.
Peresmian lapas terbuka ini juga diiringi peletakan batu pertama oleh Kemenkum HAM Yosanna H Laoly, PLT Dirut Jendral pemasyarakatan Mamun, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, dan Wakil Bupati Tangerang Hermansyah.
PLT Direktur Jendral Pemasyarakatan Mamun membeberkan, lahan Lapas terbuka Ciangir ini seluas 30 hektar, yang merupakan aset Pemprov DKI Jakarta yang dihibahkan untuk pembangunan Lapas terbuka Ciangir.
“Lahan Pemprov DKI ialah 980 hektar dan dihibahkan ke kami seluas 30 hektar untuk dibangun Lapas terbuka,” terangnya, Rabu (11/10).
Komplek permukiman pemasyarakatan ini nantinya akan terbagi menjadi beberapa area, antara lain area gedung bangunan, area umum terbuka sebagai tempat sosialisasi pelaksanaa program pembinaan serta area pembinaan sekala industri.
“Nantinya yang menghuni Lapas terbuka Ciangir ini ialah, warga binaan beresiko rendah, mereka yanh telah memasuki tahap pembinaan asimilasi dan telah melalui penilaian berkelakuan baik fan assesment,” tukasnya.
Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Yosanna H Laoly mengatakan, dibentuknya Lapas terbuka di Desa Ciangir ini karena over kapasitasnya warga binaan.
“Nantinya Lapas terbuka Ciangir ini untuk menampung 5000 warga binaan agar tidak terjadinya over kapasitas,” katanya.
Dirinya melanjutkan, Lapas terbuka ciangir ini juga akan membuat warga binaan menjadi trampil, karena akan nantinya pihaknya juga akan merubah paradigma masyarakat terhadap warga binaan.
“Lapas terbuka Ciangir memberikan sebuah makna bahwa Negera turut hadir melindungi masyarakat dengan mereduksi unsur-unsur kejahatan melalui pembangunan kapasitas pribadi para warga binaan menjadi pribadi yanh lebih baik,” harapnya. (Yansopi)
Baca juga:
