Jakarta, Semartara.News – Dalam kurun waktu dua setengah tahun terakhir implementasi penggunaan layanan daring oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) semakin tumbuh didorong dengan adanya transformasi digital serta pandemi COVID-19.
Bahkan Kementerian Koperasi dan UKM mencatat terjadi peningkatan hingga dua kali lipat pada pelaku UMKM yang merambah penjualan lewat kanal daring.
Salah satu platform daring yang tergolong banyak dimanfaatkan seperti TikTok karena selain berjualan para pelaku UMKM bisa membuat konten lainnya untuk menarik lebih banyak minat pelanggan.
Dari siaran pers TikTok yang diterima di Jakarta pada Senin, berikut beberapa kiat mudah bagi pelaku UMKM menjadi kreator memanfaatkan fitur- fitur layanannya.
Konsistensi konten siaran langsung
Salah satu fitur yang dihadirkan TikTok bagi pelaku UMKM adalah TikTok Shop yang memiliki fitur siaran langsung atau livestram sale.
Fitur ini akan terasa nyata berguna karena adanya interaksi langsung antara penjual dan pembeli juga kreator lainnya yang ikut berkolaborasi.
Salah satu UMKM yang sudah sukses mencoba metode penjualan lewat siaran langsung adalah penjual kaftan Ayjona Store.
Ayjone mengungkapkan lewat konten siaran langsung yang seru serta visual yang apik rupanya bisa membuat penjualannya lewat TikTok Shop meningkat.
“Tantangan kami adalah bagaimana pengguna bisa tertarik dengan koleksi kaftan kami dan mau berinteraksi dengan host atau penjual, kapan pun dan di mana pun mereka berada. Bersama para host livestream, kami juga terus belajar untuk mengemas sesi dengan seru, sekaligus informatif, pengguna akan merasa lebih nyaman berbelanja di TikTok Shop kami,” ujar Dina Apria Geni, pemilik dari Ayjona Store.
Trik jitu ini berhasil membawa penjual ini mencatat peningkatan penjualan (GMV) hingga 10 kali lipat pada saat Ramadan tahun ini di TikTok Shop.
Manfaatkan fitur efek dari TikTok
Tidak hanya untuk kreator konten biasa, TikTok juga menghadirkan fitur- fitur efek teranyar baik efek suara untuk video singkat atau pun konten lainnya bagi para pelaku UMKM.
Penggabungan berbagai solusi dan fitur ini bisa diterapkan untuk memaksimalkan manfaat yang dirasakan penjual TikTok Shop, seperti yang dilakukan oleh GBMJ Butik.
“Kami ingin pengguna bisa tertarik dan berinteraksi dengan berbagai konten promosi kami di mana mereka bisa menemukan keranjang produk kami, mulai dari video singkat ataupun sesi livestream yang seru. Untungnya, ada banyak lagu trending yang bisa kami gunakan di konten video singkat kami di TikTok, digabungkan dengan solusi Ads, sehingga bisa mendatangkan pengguna ke sesi livestream sales kami dan berbelanja di akun TikTok Shop kami,” kata pemilik dari GBMJ Butik Bella Juniartha, .
Kolaborasi bersama kreator lain
Menghadirkan sosok kreator yang dikagumi dan relevan dengan target audiens dapat membantu jenama menghasilkan konten video singkat dan livestream dengan tingkat partisipasi tinggi dari audiens.
Strategi ini dilakukan oleh Shop At Blow, pelaku UKM dengan produk sepatu dan sandal yang trendi.
Sebagai salah satu pembicara di TikTok Shop Seller Conference, Shop At Blow menceritakan bagaimana kehadiran kreator atau selebriti bisa membantu mereka menarik lebih banyak interaksi dengan pengguna, termasuk di dalam konten promosi menjelang sesi livestream sales.
“Dari para kreator dan selebriti yang berkolaborasi, kami jadi ikut belajar bagaimana mengemas konten promosi kami dengan lebih menarik. Tentunya ini akan membantu kami untuk tetap menghibur pelanggan saat mereka berbelanja di TikTok Shop kami,” ujar pemilik dari Shop At Blow Vincent Octavianus.
Sejak Februari 2022 dan menerapkan cara ini, Shop at Blow sudah mencatatkan keuntungan hingga 400 persen lewat TikTok Shop.
Untuk mendukung kemajuan para pelaku UMKM di Tanah Air, TikTok Shop mengajak para pelaku UKM untuk mengikuti kompetisi video singkat sebagai bagian dari program #TikTokShop77Sale.
Acara ini berlangsung hingga 7 Juli 2022 dan pemenang akan dilihat dari ramainya kunjungan ke penjualan siaran langsung pelaku UMKM di TikTok Shop.(ANTARA)
