Banten, Semartara.News – Gubernur Banten, Andra Soni, melantik pengurus Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Banten untuk periode 2025-2030 di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, pada Jumat (9/5/2025).
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Gubernur Banten Nomor 202 tahun 2025 mengenai Pembentukan Pengurus BKOW Provinsi Banten untuk periode 2025-2030, dengan Irna Narulita Dimyati sebagai Ketua Umum.
“Selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Semoga amanah yang diberikan dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi demi kemajuan organisasi dan kesejahteraan masyarakat, terutama perempuan di Provinsi Banten,” kata Andra Soni.
Andra Soni menekankan bahwa BKOW memiliki peran strategis sebagai wadah koordinasi antar organisasi wanita untuk menyinergikan program-program pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, serta penguatan peran keluarga dalam pembangunan daerah.
“Saya berharap BKOW dapat terus menjadi mitra aktif pemerintah daerah dalam mewujudkan Banten yang maju, adil, merata, dan bebas dari korupsi,” tambahnya.
Ia juga menyatakan bahwa perempuan merupakan pilar penting dalam keluarga, masyarakat, dan bangsa. BKOW diharapkan dapat meningkatkan kapasitas kreativitas dan solidaritas dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk isu kesetaraan gender, pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial. Andra Soni berharap BKOW Provinsi Banten dapat lebih agresif dalam mendukung program-program Pemerintah Provinsi Banten untuk periode 2025-2030.
Sementara itu, Ketua Umum BKOW Provinsi Banten, Irna Narulita Dimyati, menyatakan komitmennya untuk mendukung dan bekerja sama dengan Pemprov Banten dalam mewujudkan program-program Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Dalam BKOW, kami melibatkan semua perempuan hebat, karena kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami ingin berkolaborasi dengan semua pihak,” ujarnya.
Irna berharap BKOW dapat menjadi wadah yang kuat untuk melakukan terobosan dan perjuangan bersama, sehingga perempuan dan anak tidak lagi dipandang sebagai objek, tetapi sebagai pelaku pembangunan yang aktif.
“Kami akan memperjuangkan kesetaraan dan hak-hak mereka agar dapat berkontribusi sebagai pembaharu,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi secara pentahelix untuk menjadi mitra strategis Pemprov Banten, dengan fokus pada akses pendidikan, kesehatan, teknologi, kewirausahaan, dan lainnya bagi perempuan.
Di akhir acara, Irna menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pengurus Badan Kerjasama Organisasi Wanita Provinsi Banten sebelumnya yang telah bekerja keras dan berkontribusi pada kemajuan organisasi wanita di Provinsi Banten. (*)
