SEMARTARA, Tangerang (7/2) – Polres Kota Tangerang bersama Mabes Polri, dan Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan gedung baru. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Kapolri Jendral Tito Karnavian.
“Grounbreaking oleh Bapak Kapolri menjadi pertanda dimulainya pembangunan gedung baru Polres Kota Tangerang yang mengusung semangat smart building atau gedung pintar. Semoga proses pembangunan berjalan lancar,” kata Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif, Rabu (7/2).
Sabilul menambahkan, konsep smart building untuk gedung baru Polres Kota Tangerang merupakan upaya meningkatkan pelayanan prima dan untuk meningkatkan kepercayaan publik. Smart building adalah konsep bangunan yang menggunakan sistem otomatisasi yang mengacu pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
“Dengan smart building, Polres Kota Tangerang siap menjadi Polisi yang profesional, modern, dan terpercaya,” ujarnya.
Dalam acara groundbreaking itu akan turut dirangkaikan dengan peluncuran gelaran inovasi aplikasi berbasis teknologi informasi jajaran Polda Banten dan Polres Kota Tangerang. Menurut Kapolres, ada 6 inovasi yang akan diluncurkan yakni Electronic Monitoring Anggaran Dana Desa (EM-ADD), Electronic Crminial Justice System (E-CJS), Electrobic Penegakkan Hukum Terpadu (E-Gakkumdu), Mobile Lantas (M-Lantas), Mobile Patroli Komando Sabhara (M-Patko Sabhara), dan Banten Bersatu.
“Semua aplikasi inovasi itu sudah terkoneksi di lingkungan Polda Banten dan polres jajaran sehingga dapat meningkatkan efektivitas pelayanan kepada publik,” terang Sabilul.
Disisi lain, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menambahkan bahwa pembangunan smart building ini akan dilakukan dengan anggaran APBD. Anggaran yang diberikan merupakan dana hibah yang diberikan Pemkab Tangerang terhadap Polresta Tangerang.
“Hibah gedung terhadap gedung terhadap polres kota tangerang dan hibah peralatan lainnya,” ujarnya
Dalam hal ini, Kapolri Jendra Tito Karnavian mengapresiasi akan adanya Smart Building ini. Jika Smart Building yang akan dikebut selama 2 tahun ini nantinya merupakan smart building pertama di jajaran Polisi Republik Indonesia.
“Jika ini jadi, ini merupakan smart building polri yang pertama karena polri selama ini gedungnya tidak menggunakan teknologi informasi yang disebut smart building,” tukasnya. (Yansopi)