Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Banten Bahrul Ulum.
SEMARTARA, Serang (6/12) – Pengurus DPD II Partai Golkar se-Banten sepakat dengan DPD I Golkar Provinsi Banten, untuk mengganti Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto melalui musyawarah nasional luar biasa (munaslub) dalam waktu dekat. Pergantian Ketua Umum diharapkan dapat mengembalikan elektabilitas partai yang saat ini merosot.
Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Banten Bahrul Ulum menuturkan, pengurus Golkar kabupaten/kota sudah seirama dengan pengurus Golkar provinsi.
“Kami sudah menyepakati bahwa Golkar Provinsi Banten dan delapan kabupaten/kota untuk mengusulkan pelaksanaan Munaslub ke DPP,” kata Ulum kepada wartawan usai rapat pleno DPD I Golkar Provinsi Banten, Selasa (5/12).
Ulum menegaskan, terkait kapan dan dimana Munaslub Golkar diselenggarakan, itu semuanya diserahkan ke DPP.
“Munaslub bisa diselenggarakan bila 2/3 DPD I mengusulkan ke DPP. Namun karena pada rapimnas sebelumnya pernah diputuskan tidak ada munaslub dan mendukung Pak Setnov hingga 2019, maka yang bisa mencabut putusan itu adalah forum rapimnas kembali. Makanya Golkar se- Banten mendukung pelaksanaan munaslub yang didahului dengan forum rapimnas untuk mencabut keputusan sebelumnya,” ungkapnya.
Terkait figur yang didukung Golkar se- Banten untuk menggantikan Setnov, Ulum mengaku hal itu tidak dibahas di rapat pleno. Menurutnya, peserta rapat pleno sepakat untuk tidak membahas figur dulu. Hal itu akan dibahas setelah DPP menetapkan waktu penyelenggaraan munaslub.
“Buat apa kita bicara figur, kalau munaslubnya belum pasti kapan digelarnya. Makanya DPD I diberikan mandat oleh pengurus kabupaten/kota untuk melakukan langkah-langkah komunikasi dan konsolidasi politik pasca mengusulkan pelaksanaan munaslub ke DPP,” tegasnya.
Pada Munaslub Golkar tahun 2016, Golkar se- Banten bulat mendukung Setnov menjadi ketua umum saat pemilihan ketua umum. Jelang munaslub tahun ini, Golkar Banten menghendaki munaslub nanti melahirkan satu calon ketua umum atau calon tunggal.
Disinggung soal sejumlah tokoh yang disebut-sebut siap maju menggantikan posisi Setnov. Ulum mengaku belum ada tokoh mana pun yang melakukan komunikasi dengan Golkar Banten.
“Kalau Plt Ketua Umum (Idrus Marham) pasti ada komunikasi dengan DPD I, tapi soal program partai bukan terkait munaslub,” ujarnya.
Rapat pleno diperluas DPD I Partai Golkar Provinsi Banten dihadiri semua pimpinan Partai Golkar kabupaten/kota.
“Terkait Pilkada 2018, pengurus kabupaten/kota tidak perlu khawatir, sebab dalam PKPU nomor 3, SK DPP tidak harus ditandatangani oleh Ketua Definitif,” jelas Ulum.
Sementara tokoh senior Partai Golkar Provinsi Banten EbiJauhari, enggan mengomentari hasil rapat pleno. Menurutnya, dirinya hadir untuk menyaksikan rapat pleno yang menghasilkan kesepakatan mengusulkan pelaksanan munaslub.
“Saya mah cuma hadir aja, silahkan ke Pak Sekjen (Bahrul Ulum),” ungkapnya. (Soe)
Baca juga: