Jakarta, Semartara.News – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung upaya Pemerintah dalam meningkatkan jumlah dan kualitas wirausaha di Indonesia melalui program graduasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Prakerja.
Melalui program ini, para alumni Program Kartu Prakerja yang memiliki minat atau telah menjadi wirausaha diberikan kemudahan untuk mengajukan KUR di BNI dengan cepat, mudah, dan biaya yang terjangkau.
BNI sebagai agent of development berperan melakukan pengelolaan rekening pemerintah Dana Kartu Prakerja dan mitra pembayaran dana insentif Program Kartu Prakerja bersama mitra e-wallet, BNI juga berperan sebagai penyalur KUR bagi para alumni Prakerja. Adapun program KUR Prakerja telah diluncurkan oleh Pemerintah sejak tahun 2021.
Program KUR Prakerja bertujuan untuk mendorong semakin banyak alumni Program Kartu Prakerja untuk menjadi wirausaha dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Dalam menghadapi bonus demografi yang akan dialami Indonesia dalam beberapa tahun mendatang, peningkatan jumlah wirausaha yang mampu membuka lapangan kerja yang luas menjadi prioritas utama.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, BNI berkomitmen untuk menyediakan solusi perbankan end-to-end yang mendukung Alumni Prakerja dalam mencapai graduasi.
“BNI memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung Pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan jumlah wirausaha di Indonesia melalui program graduasi KUR Prakerja,” ujar Okki.
BNI, lanjut Okki berkomitmen untuk terus memberikan solusi perbankan yang inklusif, baik dalam hal transaksi maupun pembiayaan, bagi para alumni Kartu Prakerja dengan menghadirkan layanan KUR BNI mulai dari Super Mikro, Mikro, hingga KUR Kecil.
Dia mencontohkan, para Alumni Program Kartu Prakerja yang merupakan pengusaha baru dapat mengajukan KUR Super Mikro untuk tambahan modal usaha. Skema KUR Super Mikro ini memiliki perbedaan dengan skema KUR pada umumnya karena tidak mensyaratkan minimal lama usaha.
Meski demikian, calon penerima KUR Super Mikro yang belum memiliki usaha selama 6 bulan diwajibkan mengikuti program pelatihan atau pendampingan usaha.
“Ke depannya BNI akan terus berupaya memberikan solusi perbankan end-to-end bagi para alumni Prakerja, baik dalam hal transaksi maupun pembiayaan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan kualitas wirausaha di Indonesia,” pungkasnya. (Adv)