Kota Tangerang, Semartara.News – Sebelum era kedokteran modern dan obat-obatan diproduksi massal oleh farmasi, masyarakat lebih dulu menggunakan obat tradisional yang diracik sendiri.
Masyarakat terdahulu meracik obat berdasarkan teori kepercayaan dan pengalaman, serta budaya masing-masing untuk pencegahan dan pengobatan fisik maupun mental.
Hingga saat ini, obat tradisional masih diminati oleh masyarakat umum karena kemanjuran khasiat obatnya.
Bahkan, toko-toko obat tradisional masih berdiri kokoh di kota-kota, salah satunya di Kota Tangerang.
Ban An Tong, toko obat tradisional yang berada di Jalan Kisamun, Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten, telah beridi lebih dari satu abad.
Penerus Toko Obat Ban An Tong, Jimmy menceritakan, toko obat tradisional itu didirikan oleh seorang shinse (tabib) asal Cina bernama Ban An Tong.
“Saya punya buyut seorang shinse asli Cina, kemudian menikahi wanita Tangerang dan tinggal di sini,” kata Jimmy, Minggu, (21/4/2024).
Akhirnya, lanjut Jimmy, buyutnya itu memutuskan membuka praktik kesehatan rumahan. Selanjutnya, mendirikan Toko Obat Ban An Tong pada tahun 1908.
Di Ban An Tong, sambung Jimmy, pihaknya menjual berbagai macam obat tradisional Indonesia hingga Negeri Jiran, Cina.
“Kita spesiasilis di obat yang natural dan alami,” katanya.
“Yang paling laku jenis jamu konvensional yang diseduh,” tambahnya.
Lebih lanjut, Jimmy mengungkapkan obat-obatan yang dijual di Toko Obat Ban An Tong sudah memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Banyak pelanggan yang merasa manjur setelah mengonsumsi obat dari toko ini,” terangnya.
Selain obat tradisional, Jimmy mengatakan, pihaknya berencana menjual alat kesehatan sederhana, “semisal alat pengecek glukosa darah, alat pengecek kolestrol, atau tongkat, dan semacamnya,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Toko Obat Ban An Tong buka setiap Senin-Sabtu mulai pukul 08.30-20.00 WIB, berikut nomor kontak yang bisa dihubungi, 081-288-221-148. (Kahfi)
