Ananta Wahana Dukung Penuh Pengembangan Pelaku IKM Baru

Anggota Komisi IV DPR RI Ananta Wahana menghadiri kegiatan bimbingan teknis wirausaha baru Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang digelar Selasa (22/9/2020) di Hotel Pakons, Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang.
Anggota Komisi IV DPR RI Ananta Wahana menghadiri kegiatan bimbingan teknis wirausaha baru Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang digelar Selasa (22/9/2020) di Hotel Pakons, Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang.

JAKARTA, Semartara.New – Anggota Komisi VI DPR RI Ananta Wahana menghadiri kegiatan bimbingan teknis wirausaha baru Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang digelar Selasa (22/9/2020) di Hotel Pakons, Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang.

Adanya penurunan dalam industri perdagangan di masa pandemi ini membuat semua pihak harus ikut serta dalam memulihkan perekonomian.

Terlebih lagi, saat ini Pembatasan Sosial Bersekala Besar di wilayah Banten terus diperpanjang. Hal tersebut tentunya dilakukan untuk menekan angka peningkatan Covid-19 yang semakin tinggi.

Menyikapi hal ini, Direktorat Industri Kecil dan Menengah membuka kesempatan bagi warga yang memiliki usaha.

Namun sebagai mitra kerja, Ananta Wahana mengaku mendukung penuh pemberdayaan dimasa pandemi ini.

“Program bimtek ini mendukung usaha kecil dan menengah. Makanya ini perlu kita dukung dan fasilitasi,” ungkap Ananta Wahana, Selasa (22/9/2020).

Sebagai Wakil Rakyat dari dapil Banten III yang ditugaskan di Komisi VI DPR RI, Ananta mengatakan pelaku usaha yang ada di Banten ini harus dapat bertahan pada masa pandemi Covid-19. Terlebih lagi pelaku usaha dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi orang banyak.

“Tentunya kalau pelaku usaha kecil dan juga menengah berkembang, maka masyarakat juga akan secara otomatis dapat merasakan dampaknya,” ujarnya.

Kata Ananta, bimtek ini sendiri nantinya akan digelar dua gelombang secara bertahap.

“Sekarang ada 60 anggota baru IKM yang melangsungkan Bimtek dan nanti di gelombang dua akan ada 60 lagi,” ujarnya.

Dia berharap dengan adanya pelaku usaha baru ini dapat juga didukung oleh setiap pemerintah daerah. Terutama soal perijinan yang tentunya menjadi salah satu persyaratan dalam suatu usaha.

“Maka saat ini kepada Dinas IKM kami titipkan pelaku usaha di sektor IKM yang penuh potensi ini. Saya berharap dari pelatihan ini benar benar setidaknya ada 60 orang dari 3 kelompok bisa memberdayakan diri dan bisa berkembang masa pandemi covid ini,” tukasnya.

Sementara itu Direktur Pangan Barang dari Kayu dan Furniture Ditjen IKM Kemenperin, Sri Yunianti mengapresiasi langkah Komisi VI dalam membantu pelaku usaha IKM.

“Saya sangat berterima kasih kepada rekan kerja kita di Komisi VI ini. Karena pak Ananta juga yang mengajukan ini sehingga kegiatan yang sekarang berlangsung (Bimtek) bisa berjalan dengan baik,” ujarnya dalam video converence yang digelar di ruang Bimtek.

Dia menyadari akibat adanya pandemi ini pelaku usaha di IKM juga mengalami dampak serius. Namun menurut dia dengan adanya pelaku usaha baru di IKM juga bisa meningkatkan kembali perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19.

“Dan ini salah satu usaha kami bagaimana IKM bisa kembali reborn,” tukasnya. (Agung).

Respon (1)

Tinggalkan Balasan