Jakarta, Semartara.News – Prof. Dr. Yolanda Masnita Siagian, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti (FEB Usakti), mengungkapkan rasa terima kasih atas tingginya kepercayaan publik terhadap program pascasarjana di institusi tersebut.
Lewat rilis pers yang diterbitkan pada Senin, 22 September 2025, Prof. Yolanda menekankan bahwa tahun ajaran 2025/2026 membawa kabar gembira. Meskipun ekonomi sedang menghadapi berbagai kendala, minat masyarakat untuk bergabung di FEB Usakti tetap menguat.
Pendaftaran mahasiswa baru di tingkat pascasarjana mencapai 220 orang, yakni 177 untuk program Magister dan 43 untuk program Doktor Ilmu Ekonomi.
“Ini lebih dari sekadar angka; ia mencerminkan keyakinan masyarakat akan standar pendidikan unggul di FEB Usakti,” kata Prof. Yolanda.
Prestasi Universitas Trisakti di Arena Internasional
Prof. Yolanda juga menyebutkan bahwa di bawah arahan Rektor Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, Universitas Trisakti berhasil meraih posisi gemilang di berbagai indeks global:
- QS World University Rankings (QS WUR) 2025: Posisi dunia 1201–1400 (pendatang baru).
- QS Sustainability Rankings: Posisi dunia 1301–1350.
- QS Asia Rankings: Posisi 751–800 di Asia.
- Peringkat Asia Tenggara: Posisi 131.
- Akreditasi domestik: Universitas Trisakti berstatus Unggul.
Program Doktor Ilmu Ekonomi FEB Usakti kini telah memperoleh akreditasi Baik Sekali dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA). Program ini diperkaya oleh 12 profesor dari bidang ekonomi, manajemen, serta akuntansi.
Sementara itu, mahasiswa baru program Magister tersebar di sejumlah jurusan andalan:
- Magister Manajemen (MM) – Akreditasi Unggul
- Magister Akuntansi (Maksi) – Akreditasi Unggul serta pengakuan internasional FIBAA
- Magister Ilmu Ekonomi (ME) – Akreditasi Baik Sekali
Untuk spesialisasi Sustainable Development di Program S2 MM, kurikulumnya telah disesuaikan dengan standar global berkat dukungan hibah MASUDEM Erasmus in Higher Education. Kurikulum ini diakui oleh tiga perguruan tinggi di Thailand dan empat di Eropa, dengan kepemimpinan Prof. Dr. Asep Hermawan dan Dr. Husna Leila Yusran, MM.
“Selamat bergabung di Kampus Reformasi. Siapkan diri untuk petualangan akademik yang mengubah dan membanggakan. Trisakti Muda 2025: maju dan berprestasi. Langkah tegas, keunggulan Trisakti,” tegas Prof. Yolanda.
Inisiatif Internasional dan Kelas Premium
Dengan motto “Global Education, Local Excellence”, FEB Usakti terus mengembangkan Program Internasional dan Kelas Unggulan.
Program Kelas Internasional memungkinkan lulusan SMA/SMK sederajat menjalani studi berstandar dunia tanpa harus pindah ke luar negeri sepenuhnya. Ada juga pilihan studi singkat abroad yang menghasilkan dua gelar (dual degree).
Pada tahun ajaran 2025/2026, FEB Usakti menyambut 12 mahasiswa baru asal China untuk menempuh Program S1 Manajemen dan S1 Akuntansi hingga lulus.
Dr. Husna Leila Yusran, MM, Wakil Dekan I FEB Usakti, menjelaskan bahwa Kelas Internasional menawarkan opsi Dual Degree serta pertukaran pelajar dengan Northampton University (Inggris) dan Hogeschool Utrecht (Belanda).
Tak hanya itu, jumlah mahasiswa yang diterima di Kelas Unggulan terus bertambah. Ini menunjukkan bahwa siswa FEB Usakti tidak hanya jago di bidang akademik, tapi juga mahir berbahasa asing dan memiliki keterampilan lunak yang solid.
Pendekatan belajar seperti Problem-Based Learning, Case-Based Learning, dan Project-Based Learning menjadi ciri utama Kelas Unggulan, sehingga mahasiswa terlatih menyelesaikan isu riil sejak dini.
Program S1 Manajemen Semakin Laris
Kabar positif juga muncul dari Program S1 Manajemen FEB Usakti. Pada tahun ajaran 2025/2026, program ini merekrut 343 mahasiswa baru, dengan ketertarikan besar pada Konsentrasi Bisnis Digital yang baru diluncurkan.
Konsentrasi ini dibuat untuk memenuhi tuntutan pasar kerja di era digital, perdagangan elektronik, dan ekosistem startup. Isi kurikulum menyoroti perkembangan industri 4.0, pemanfaatan alat digital mutakhir, serta pembentukan koneksi dengan praktisi bisnis online.
“Lebih dari 343 mahasiswa telah memilih jalan digital masa depan mereka. Pada semester berikutnya, kami yakin akan ada lebih banyak pendaftar yang siap meraih kesuksesan di Kampus Reformasi, Universitas Trisakti,” tutup Prof. Yolanda. (*)
