Jakarta, Semartara.News – PT Permodalan Nasional Madani atau PNM terus mengoptimalkan kinerjanya untuk terus mendukung perekonomian masyarakat prasejahtera dan mendampingi masyarakat tersebut untuk dapat memberikan harapan dan peluang dalam membangkitkan ekonomi dan semangat untuk terus tumbuh.
Salah satunya dengan melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dengan PT PNM di Kantor Pusat PNM, Menara PNM, Jakarta, Kamis (20/10).
Penandatangan perjanjian kerjasama yang dilakukan PNM dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tentang pertukaran dan pemanfaatan data secara elektronik dalam rangka percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia. Penandatangan perjanjian kerjasama kali ini merupakan tindak lanjut hasil workshop pembahasan PK dan pemadanan data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim antara PNM dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kegiatan penandatangan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi dengan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Andie Megantara.
“Semoga dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama ini dapat mengoptimalkan sinergi 2 (dua) pihak antara PT PNM dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan khususnya terkait misi percepatan penanganan kemiskinan ekstrem”, ujar Arief Mulyadi selaku Direktur Utama PT PNM.
“Terimakasih kepada PT PNM, penandatanganan PKS hasil tindak lanjut workshop PKS dan Pemadanan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dapat terlaksana hari ini. Kerjasama ini bukan hanya sekedar data melainkan program. Penandatangan ini bukanlah titik justru ini adalah permulaan bagi kami dalam mengoptimalkan penanganan kemiskinan ekstrim di Indonesia”, ucap Andie Megantara selaku Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada sambutannya pagi ini.
Sebagai informasi, bentuk konsistensi PNM mendukung perekonomian dengan total nasabah hingga 19 Oktober 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 147,37 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,9 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 4138 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5640 Kecamatan.(Adv)