Berita  

Dinsos Bantu Cari Solusi Korban Pinjol

Dinsos Bantu Cari Solusi Korban Pinjol

Dinsos Bantu Cari Solusi Korban Pinjol

TANGERANG – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang menyatakan akan membantu untuk mencari solusi bagi seorang warga yang menjadi korban pinjaman online (pinjol) dan bank harian keliling. Korban berjenis kelamin wanita ini terlilit utang di 31 pinjol dan tukang kredit keliling. 

 

Untuk sementara, Dinsos baru menyerahkan bantuan berupa sembako kepada korban yang bernama Mila Kusuma (41). Korban adalah seorang ibu empat anak, warga Kampung Rawa Lini Desa Teluknaga, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. 

 

Karena tak sanggup lagi membayar utang-utangnya, Mila akan menjual ginjalnya. Hal itu akan dilakoni untuk melunasi hutang pinjol dan bank harian keliling tersebut. 

 

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan, korban termasuk penerima manfaat program PKH dan BPNT. Ia juga mengungkapkan, bahwa korban tidak hanya akan menjual ginjal saja bahkan berencana akan melakukan bunuh diri.

 

“Secara psikologis, korban dalam keadaan kondisi tertekan, karena seseorang dalam keadaan kondisi tertekan bisa melakukan apa saja, bukan hanya akan menjual ginjalnya saja, namun korban berencana akan melakukan bunuh diri,” kata Ujat saat dihubungi melalui WhatsApp, Jum’at (31/12/2021).

 

Dinsos juga akan mengadakan pertemuan untuk mencari langkah yang akan diambil oleh Dinsos Kabupaten Tangerang untuk mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh Ibu Mila Kusuma, dengan melibatkan pihak Desa, Kecamatan, kepolisian dan dari kelompok perdamaian (PORDAM) yang siap memfasilitasi Ibu Mila.

 

“Ada sebanyak hampir 31 pinjaman termasuk pinjol dan bank keliling yang menjebak Ibu Mila, terdiri dari 14 angsuran mingguan, 11 angsuran harian, dan 6 angsuran kelompok,” ujarnya.

 

Sementara, Mila Kusuma mengatakan dirinya ikhlas jika memang harus menjual ginjalnya untuk melunasi utang-utangnya kepada pinjol dan bank harian keliling.

 

“Karena memang saya sudah tidak punya harapan lagi untuk bisa melunasi hutang saya, kulkas yang baru saya kredit saja sudah saya jual untuk menutupi angsuran, maka saya ikhlaskan untuk menjual ginjal saya,” kata Mila Kusuma.(Siaran Berita)

 

Tinggalkan Balasan