Soal Liga Super Eropa, Perez : Liga Champions Tak Akan Dicampakkan!

Liga Super Eropa
Arsip - Presiden Real Madrid Florentino Perez saat di Grand Palais, Paris, 3 Desember 2018. (Foto - Antara/AFP/FRANCK FIFE)

Jakarta, Semartara.News – Presiden Real Madrid, Florentino Perez, angkat bicara tentang Liga Super Eropa yang baru digagas oleh Klub Ibu Kota Spanyol dan beberapa Klub besar sepak bola Eropa. Menurut Perez, Real Madrid dan juga klub Liga Super Eropa lainnya tidak akan serta merta meninggalkan Liga Champions musim ini.

Sebab menurut pengakuan Perez, Liga Champions juga turut berperan serta dalam rencana liga yang menuai kontroversi itu. Meski begitu, dia mencemooh kompetisi sepak bola yang ada di Eropa saat ini. Menurutnya, kompetisi Eropa disebut hanya menarik sejak babak perempat final, dan jika tidak ada reformasi besar-besaran, maka klub-klub akan mati.

Untuk diketahui, Perez merupakan salah satu pendorong bergulirnya Liga Super Eropa, yang mana kemudian, ia menjadi eksekutif senior pertama di liga tersebut, seeta berbicara kepada publik sejak liga itu diumumkan pada Minggu (18/4/2021). “Liga Champions atraktif sejak perempat final, cuma itu,” kata dia dalam talk show El Chiringuito di Spanyol, seperti yang LKBN Antara beritakan dari laman ESPN.

“Kami bertanding melawan tim-tim kecil yang tidak atraktif. Anak-anak muda memilih menghibur diri dengan hal lain. Tetapi jika kita terus melakukannya sepanjang musim, lima pertandingan tiap Selasa, lima laga tiap Rabu, maka itu tak terhentikan,” terang Perez.

“Yang mendatangkan uang itu adalah 15 klub yang bermain setiap pekan lainnya. Itu pertunjukan terbesar di dunia, tak ada yang seperti itu. Real Madrid melawan Manchester (United), atau Barcelona melawan Milan, lebih menarik ketimbang Manchester (United) melawan klub kecil,” sambungnya.

“Apa sih yang dituntut dunia ini? Kami punya pendukung di Singapura, di China, di seluruh dunia, Anda bisa melihatnya pada sosial media, follower yang mereka punya. Itu yang mendatangkan uang,” tegasnya.

Sedikitnya, ada 12 klub besar yang akan bergabung sebagai anggota pemdiri ESL atau Liga Super Eropa, yakni AC Milan, Arsenal, Atletico Madrid, Chelsea, Barcelona, Inter Milan, Juventus, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Real Madrid dan Tottenham Hotspur. Kompetisi ini ditujukan sebagai pengganti Liga Champions milik UEFA, yang pada Senin (19/4/2021) kemarin, telah mengumumkan reformasinya sendiri.

Selain beberapa klub di atas, ada tiga klub lain yang diklaim akan bergabung dengan ESL, dan lima tim lainnya diikutkan berdasarkan kinerja mereka di liganya masing-masing. “Saat ini kalau hanya mengandalkan Liga Champions seperti sekarang, kami bisa mati,” kata Perez sembari menekankan dampak pandemi virus corona.

“Penonton berkurang, uang berkurang. Kami semua akan mati, klub-klub besar, klub-klub menengah, klub-klub kecil. Mereka bilang format baru Liga Champions akan muncul pada 2024, kami sudah mati saat itu,” sambungnya.

Perez adalah ketua pertama Liga Super Eropa, sedangkan Andrea Agnelli dari Juventus, dan Joel Glazer dari Manchester United, diangkat sebagai wakil ketua. Proyek ini dikritik keras oleh badan-badan pengelola sepakbola, pendukung dan klub-klub besar lainnya yang tidak terlibat. La Liga, misalnya, menyebut ESL sebagai proposal egoistis yang dirancang untuk makin memperkaya klub yang sudah kaya.

Sedangkan Sevilla, yang saat ini menduduki urutan keempat dalam klasemen La Liga, di belakang tiga pendukung ESL, yakni Atletico, Real dan Barca, menyatakan menolak sama sekali turnamen yang didasarkan cuma kepada parameter ekonomi. Perez (74) yang terpilih kembali sebagai presiden Real Madrid untuk masa jabatan empat tahun yang baru awal bulan ini, juga menolak anggapan bahwa klubnya akan meninggalkan Liga Champions musim ini.

Madrid akan menghadapi Chelsea dalam leg pertama semifinal pada Selasa 27 April sebelum leg kedua Rabu 5 Mei. “Mereka tidak akan mencampakkan Madrid dari Liga Champions, pastinya. Tidak Madrid atau [Manchester] City atau siapa pun. Saya yakin sekali. Atau juga La Liga,” kata Perez

Jesper Moller, anggota komite eksekutif UEFA yang berasal dari Denmark, menyatakan Madrid, Chelsea dan Manchester City bisa dicoret dari kompetisi itu. Perez juga menegaskan, bahwa pemain-pemain bisa tenang, karena mereka sama sekali tidak akan dilarang mengikuti turnamen-turnamen internasional yang diselenggarakan UEFA dan FIFA.

Tinggalkan Balasan