Berita  

Bupati Pati Minta Jalur Pantura Timur Segera Diperbaiki

Jalur Pantura
Jalan raya mengalami kerusakan di musim hujan. (Ilustrasi). (Foto - Antara)

Pati, Semartara.News – Jalur Pantura Timur, yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, diharapkan untuk segera diperbaiki, karena, menurut Bupati Pati, Haryanto, jalan tersebut dalam beberapa tahun terakhir belum pernah tersentuh program perbaikan.

“Kami mencatat memang sudah lama belum tersentuh program penanganan dari pusat. Padahal Jalur Pantura menjadi jalur penting bagi perekonomian,” kata Haryanto dikutip dari LKBN Antara, Jumat (12/2/2021).

Jalur Pantura, tuturnya, selain menjadi jalur sibuk juga merupakan jalur muatan berat. Sehingga, mengakibatkan jalan menjadi cepat rusak, apalagi saat intensitas curah hujan tinggi. Alhasil, kondisi itu menjadi penyebab tersendatnya para pengguna jalan.

Haryanto mengatakan, meski di wilayah selatan sudah ada jalur tol, bukan berarti masalah di atas terurai. Karena, masih dibutuhkan jalur transportasi ekonomi yang menghubungkan antara Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Jakarta.

Saat mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jateng tahun 2021 secara daring, kata Haryanto, Pemkab Pati sudah meminta bantuan kepada Gubernur Jateng untuk mengusulkan kepada pemerintah pusat agar Jalur Pantura segera diperhatikan karena sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat.

Selain permasalahan Jalan Pantura, Pemkab Pati juga meminta penanganan banjir akibat luapan air Sungai Juwana melalui normalisasi Sungai Juwana. Apalagi, Sungai Juwana merupakan pembuangan dari 26 anak sungai.

“Satu-satunya cara untuk mengatasi permasalahan banjir di Kabupaten Pati dengan normalisasi Sungai Juwana yang merupakan kewenangan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) secara tuntas,” ujarnya.

Terlebih lagi, kata dia, sudah ada Detail Engineering Design (DED)-nya, sehingga diharapkan untuk segera dipergunakan menuntaskan normalisasi sungai yang panjangnya 60 kilometer tersebut.

Berdasarkan pantauan kemarin (11/2), sepanjang Jalan Kudus-Pati-Rembang, banyak dijumpai jalan berlubang dengan berbagai ukuran. Bagi pengendara roda dua patut berhati-hati karena sulit menghindari jalan berlubang sehingga satu-satunya jalan untuk menghindari kecelakaan dengan tidak memacu kendaraan mereladengan kecepatan tinggi.

Sejumlah truk besar yang melintas juga berebut menghindari jalan berlubang sehingga sangat membahayakan bagi pengguna jalan lainnya, terutama pengendara roda.

Tinggalkan Balasan