BUMN  

Di Pelabuhan Jayapura, Waktu Tunggu Kapal Hanya Dua Hari

Jayapura
Suasana aktivitas pelayanan bongkar muat barang peti kemas kapal di pelabuhan Jayapura.(Foto - Antara)

Jayapura, Semartara.News – Manajemen PT Pelabuhan Indonesia IC Cabang Jayapura, mempercepat waktu tunggu pelayanan bongkar muat kapal dan barang peti kemas (dwelling time) di Pelabuhan Laut Jayapura, Papua,  menjadi dua hari dari yang sebelumnya membutuhkan waktu satu Minggu.

Peningkatan pelayanan ini, menurut General Manager PT Pelindo IV Cabang Jayapura, Sonny Uktolseya, merupakan tindak lanjut dari intruksi Presiden Joko Widodo yang ingin, agar waktu tunggu pelayanan kapal dan barang diturunkan menjadi dua hari. Dia menyebut, Dwelling Time Pelabuhan Laut Jayapura, sudah sesuai target secara nasional, seperti yang dikehendaki Presiden.

“Saya rasa ini sudah maksimal, karena memang gudang penyimpanan barang di Kota Jayapura ini, belum mencukupi. Pemilik toko juga belum sanggup kalau semua barang langsung keluar,” ungkap Sonny dalam pernyataan di laman Pemprov Papua, yang Semartara.News kutip dari LKBN Antara, Rabu (3/2/2021).

Ia pun menyampaikan kabar baik, di mana terminal peti kemas Pelabuhan Laut Jayapura, mulai 1 Februari 2021 sudah menjadi terminal peti kemas modern. PT Pelindo IV Cabang Jayapura, lanjutnya, telah menerapkan masa penumpukan selama lima hari gratis, namun jika melebihi, maka dikenakan biaya.

“Makanya kami menyewa lahan di kawasan Hamadi milik Lantamal X Jayapura, sebagai tempat penumpukan peti kemas dan aktivitas bongkar muat. Hal ini yang membuat dwelling time menjadi dua hari saja,” katanya.

Sebelumnya, proses bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Laut Jayapura disebut-sebut memakan waktu yang lama, karena, luas lahan peti kemas yang tidak memadai. Selain itu, pemilik barang juga ditengarai “malas” mengambil di pelabuhan, sehingga, banyak barang yang tertumpuk di area pelabuhan.

Tinggalkan Balasan