Jakarta, Semartara.News – Festival Musik dan Seni Coachella Valley 2021 yang seharusnya berlangsung pada April secara resmi telah dibatalkan.
Dilansir dari Antaranews.com, hal tersebut diumumkan oleh Dr. Cameron Kaiser, petugas kesehatan masyarakat untuk Riverside County, tempat di mana festival tahunan tersebut selalu diadakan.
“Karena pandemi, Petugas Kesehatan Masyarakat Dr. Cameron Kaiser hari ini (29 Januari waktu setempat) menandatangani surat perintah terkait kesehatan masyarakat yang membatalkan Festival Musik dan Seni Coachella Valley yang direncanakan pada April 2021. Kami akan mengumumkan lagi kapan acara tersebut akan dilaksanakan,” ujar Kaiser melalui laman Twitternya dikutip Billboard, Sabtu.
Tanggal baru untuk pelaksanaan Coachella belum diumumkan. Sebelumnya, festival tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada 9-11 April dan 16-18 April 2021.
Penundaan ini adalah yang ketiga kalinya bagi Coachella untuk mengubah tanggal festival karena khawatir akan penyebaran virus corona.
Maret tahun lalu, tanggal festival dipindah menjadi di bulan April dengan penampil utama Travis Scott, Frank Ocean dan Rage Against the Machine. Kemudian ditunda lagi hingga awal Oktober dan berujung pembatalan.
Akan tetapi seorang sumber mengatakan kemungkinan Coachella dilaksanakan pada Oktober 2021, tergantung pada bagaimana pandemi COVID-19 berkembang.
Sementara itu, pada pekan lalu Festival Glastonbury di Inggris juga mengumumkan pembatalan acara yang seharusnya dilakukan pada 23-27 Juni.
Billboard juga melaporkan bahwa Festival Musik Ultra di Miami yang direncanakan pada 26-28 Maret dibatalkan.