Tarakan, Semartara.News – 41 warga Tarakan meninggal dunia akibat positif Covid-19, ada tambahan satu pasien meninggal dunia dengan inisial M (57) warga kelurahan Sebengkok.
“Sementara kasus positif COVID-19 warga Tarakan bertambah 85 orang, maka jumlah kumulatif kasus konfirmasi sebanyak 2.709 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Senin (11/1/2021).
Sedangkan jumlah kumulatif pasien yang sembuh sebanyak 2.709 orang dan pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 1.151 orang.
Dikutip dari Antaranews.com, Selasa (12/1/2021) Kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini sebanyak 213 orang, yakni orang yang dengan gejala ISPA.
“Pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal,” kata Devi.
Orang dengan salah satu gejala ISPA dan 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19, orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
“Jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau yang saat ini sebanyak 2.138 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19,” katanya.
Devi juga mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.