Jakarta, Semartara.News – Penyanyi muda Noni menunjukan eksistensinya di bidang musik dengan merilis mini album “Boyish”.
Dilansir dari Antaranews.com, Noni mengatakan, “Boyish” adalah sebuah buku cerita tentang konflik-konflik dihadapi Noni dalam lingkungan sosialnya sehari-hari. Seperti yang ia tunjukan dalam lagu berjudul “More”.
Dalam mini album “Boyish”, Noni bercerita tentang seorang teman lelaki yang disukainya yang sedang terjebak dalam hubungan toxic, dan memiliki segudang keluhan tetapi sulit sekali untuk melepaskan.
“Saya bikin ‘More’ ini benar-benar tanpa instrumen, cuma modal buku tulis, perekam suara di ponsel, otak dan suara. Megang instrumen pas lagunya sudah selesai dibuat,” kata Noni dalam keterangan resminya, Minggu.
Penyanyi bernama lengkap Amaranggani itu mengaku, pembuatan mini albumnya terinspirasi dari banyak musisi R&B. Seperti Jojo, Ariana Grande, SUMIN. Solange, Yerin Baek, Chloe x Halle, Crush dan masih banyak lagi.
Selain itu, Noni menceritakan pengerjaan mini album “Boyish” terbilang spontan. Karena dilakukan semasa awal karantina Covid-19.
Pengerjaan album ini bertepatan dengan libur kuliah dan dilakukan secara virtual dengan bantuan CVX yang bertindak sebagai produser. Alhasil sebanyak empat lagu dikerjakan dalam mini album “Boyish”.
Dengan dirilisnya album ini, Noni berharap bisa memperkenalkan dirinya dengan baik sebagai musisi. Khususnya genre R&B kepada penikmat musik.
Respon (1)