Berita  

FJPP dari Satgas Covid Bagi Jurnalis Masih Tersisa 2.283 Kuota

Kuota Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP) yang diselenggarakan Dewan Pers dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, masih menyisakan sekitar 2.283 kuota

Jakarta, Semartara.News – Seleksi Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP) yang diselenggarakan Dewan Pers dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meloloskan sebanyak 3.517 wartawan dari seluruh Indonesia. Setidaknya masih ada sekitar 2.283 kuota beasiswa yang terbuka bagi para pewarta.

Dikatakan anggota Dewan Pers, Agus Sudibyo, bahwa animo jurnalis untuk mengikuti program ini sangat tinggi. Sejak registrasi dibuka pada 3 Oktober 2020 lalu, wartawan yang mendaftar mencapai 4.963 orang.

“Sampai pendaftaran gelombang pertama ditutup pada 11 Oktober peminat masih bertambah. Kami memutuskan untuk membuka pendaftaran gelombang kedua, dibuka mulai hari Rabu (14/10/2020) dan ditutup pada Minggu 18 Oktober 2020,” tutur Agus di Jakarta.

Tim Kerja FJPP terdiri atas perwakilan asosiasi perusahaan media dan asosiasi jurnalis konstituen Dewan Pers. Mereka melakukan verifikasi dan seleksi secara maraton menentukan 3.517 peserta yang lolos.

“Seleksi meliputi administrasi sesuai persyaratan kuota provinsi, media, jenis platform,” ujar Ketua Tim Kerja FJPP tersebut.

Program ini memiliki tiga kegiatan utama. Pertama, menggalakkan pemberitaan pers berperspektif perubahan perilaku guna pencegahan penularan Covid-19.

Kedua, memperkaya konten berita media yang menekankan pentingnya kedisiplinan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan. Protokol kesehatan itu meliputi #ingatpesanibu untuk #pakaimasker #jagajarak dan #cucitangan.

Ketiga, melibatkan wartawan sebagai agen perubahan perilaku melalui peningkatan peran pers sebagai institusi dengan fungsi edukasi publik dalam menghadapi bencana nasional.

Terbuka bagi 24 Provinsi

FJPP terbuka bagi jurnalis di seluruh Indonesia yang berminat untuk berkontribusi dalam mengakhiri pandemi Covid-19. Program ini terutama untuk jurnalis yang sedang mengalami kesulitan karena medianya mengalami dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Ketua Bidang Komunikasi Publik #SatgasCovid19, Hery Trianto menyebut program ini masih terbuka bagi jurnalis di 24 provinsi, termasuk DKI Jakarta. Saat ini jumlah pendaftar masih di bawah kuota yang ditentukan tim kerja.

Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui portal https://ubahlaku.id/registrasi yang kembali dibuka sejak Rabu (14/10) pagi.

“Mekanismenya simpel, bila persyaratan lengkap, hanya perlu waktu sekitar 5 menit untuk register,” ujarnya.

(Agung)

Tinggalkan Balasan