SEMARTARA – Warga Perumahan Ciledug Indah mengaku telah bersiap menghadapi kemungkinan banjir. Sejumlah barang dan dokumen penting dievakuasi di lantai dua demi menghindari dampak banjir.
Salah seorang warga RT 11/6 Blok A, Perumahan Ciledug Lutfi mengatakan, dirinya memantau kondisi pintu air sedari pukul 1 dini hari. Langkah kewaspadaan ini tak hanya dilakukan Lutfi, warga lainnya yang tergabung dalam grup perpesanan instan WhatsApp disebut melakukan hal yang sama.
“Jam 1 sebagian ada yang mantau juga. Di grup WhatsApp juga sudah ramai antisipasi banjir,” katanya di temui di lokasi banjir, Selasa (25/2/2020).
Meski potensi banjir di Ciledug Indah tinggi, Lutfi mengaku tak khawatir. Ia telah menyiapkan langkah evakuasi bilamana banjir besar melanda seperti pada awal tahun.
“Trauma sih gak. Seperti banjir sebelumnya, kami pindah ke lantai dua saja,” akunya.
Hujan deras yang melanda sebagian wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan genangan banjir. Di Ciledug, sedikitnya terdapat 6 titik genangan banjir. Selain Ciledug Indah 1 dan 2, wilayah lain yang tergenang yakni Duren Vila, Karang Tengah Permai, Griya Kencana, dan Perumahan Departemen Dalam Negeri.
Ketinggian banjir di wilayah Ciledug beragam. Genangan tertinggi terpantau mencapai 40 sentimeter di Ciledug Indah. Hal ini mengakibatkan aktivitas warga terdampak banjir terhambat.
“Anak-anak gak berangkat sekolah kondisi banjir seperti ini. Pihak sekolah juga sudah maklum,” tukasnya.
