Berita  

WH Surati Menpan Terkait Nasib Honorer K2

Gubernur Banten Wahidin Halim bersama para PNS Pemprov Banten.

SEMARTARA, Serang (30/10) – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) telah mengirimkan surat pada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) terkait pengangkatan Honorer K2 menjadi CPNS. Surat itu dikirimkan dalam rangka memenuhi janji WH‎ kepada ratusan pegawai honorer K2 yang melakukan unjukrasa di Kantor Gubernur pada Rabu (25/10) lalu.

‎Surat Gubernur Banten diketahui bernomor: 813/93931-BKD/2017 tertanggal 27 Oktober, isinya dukungan Pemprov Banten tentang pengangkatan honorer K2 Provinsi Banten menjadi CPNS.

Dalam surat tersebut, Wahidin Halim meminta pemerintah pusat segera menerbitkan payung hukum untuk pengangkatan pegawai honorer K2 menjadi CPNS, melalui revisi UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Selain meminta revisi UU ASN, Wahidin juga meminta pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS tanpa melalui seleksi tes kompetensi maupun batasan usia, dengan pertimbangan masa pengabdian honorer K2.

Asda III Pemprov Banten Samsir membenarkan bila surat rekomendasi dari Gubernur Banten telah dikirimkan ke Kemenpan-RB.

“Kewenangan mengangkat pegawai honorer K1 dan K2 menjadi CPNS itu ada di pusat, makanya Pak Gubernur mengirimkan surat ke Menpan-RB sesuai aspirasi honorer K2,” kata Samsir, Senin (30/10).

Sebelumnya, ratusan honorer K2 yang bernaung dalam Forum Pegawai Honorer K2 dari Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang mendatangi kantor Gubernur Banten, pada Rabu (25/10), mereka meminta Pemprov Banten memperhatikan nasib mereka.

Sedikitnya tiga tuntutan yang disampaikan honorer K2 ke Gubernur Banten Wahidin Halim. Pertama, terkait upah layak bagi honorer. Kedua, perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan honorer K2. Ketiga, meminta rekomendasi dari gubernur agar K2 segera diangkat jadi ASN.

Koordinator pegawai honorer K2, Entis Sutisna meminta Gubernur Banten membantu nasib ribuan honorer K2 kabupaten/kota, agar segera diangkat jadi CPNS.

“Kami juga ingin diangkat menjadi ASN, kalau legalitas kami tidak jelas. Masa depan kami pun tidak jelas,” tegasnya.

‎Kedatangan ratusan honorer, akhirnya disambut Gubernur Banten Wahidin Halim.

‎‎”Kalau soal rekomendasi tidak masalah. Kalau soal pengangkatan itu kewenangan pemerintah pusat,” kata Wahidin.

Gubernur yang akrab disapa WH ini‎ mengaku hanya bisa bekerja sesuai kewenangannya sebagai Gubernur Banten.

“Saya akan memperjuangkan nasib para Honorer sesuai kewenangan yang dimiliki. Tapi saya minta agar para honorer tidak lupa dengan tugas-tugasnya, lakukan dengan niat ibadah, Allah akan berikan keberkahan untuk kita,” pesan WH.

Berdasarkan data yang diterima Pemprov Banten, jumlah honorer K2 di Banten lebih dari 12 ribu orang. Mereka telah mengabdi di atas 10 tahun dan mayoritas menjadi tenaga pendidik atau guru. Sedangkan untuk jumlah honorer K2 secara nasional mencapai 410 ribu orang. (Soe)

Baca juga:

  1. Hari Sumpah Pemuda, Momentum Kebangkitan Dunia Pendidikan
  2. Dongkrak Partisipasi Pilkada, KPU Kabupaten Tangerang Gandeng PWI
  3. KPU Kota Tangerang Ajak Masyarakat Ikut Sukseskan Pilkada Lewat Jalan Sehat

Tinggalkan Balasan