Berita  

Pengajian Bareng, Ojol Diskusi Tentang Kerjasama dengan APTA

SEMARTARA, Tangerang – Kelompok Ojek Online (Ojol) Tangerang menggelar pertemuan dengan Asosiasi Pengrajin Tangerang (APTA), Kamis (12/4) malam. Pertemuan yang dilaksanakan di sekretariat APTA, Mardi Gras Citra Raya, dan diawali dengan pengajian ini, membahas kerjasama agar bagaimana bisa bersinergi dalam hal ekonomi dengan APTA.

Pengurus Ojol Tangerang, Gito menjelaskan, salah satu kerjasama yang ingin ia jalin dengan APTA adalah soal jasa pengiriman barang melalui komunitasnya, yaitu Si Kancil. Selain itu, pihaknya juga ingin tahu tentang bagaimana caranya agar orang-orang yang tergabung di Ojol bisa mencari penghasilan tambahan dengan berbisnis menjual produk sepatu dan sandal buatan pengrajin yang tergabung di APTA.

“Paling tidak (untuk jualan produk-red), dipakai untuk kita, anak-anak dan keluarga kita sendiri. Apalagi ini kan menjelang lebaran dan tahun ajaran baru, yang namanya sepatu sandal, pasti kita butuh,” ujar Gito.

Ia juga mengungkapkan, komunitas Ojol tersebut, tersebar di lebih dari 40 titik di wilayah Tangerang, dengan jumlah anggota ribuan orang. Dengan jumlah yang cukup banyak ini, menurut Gito, banyak sekali kerjasama yang bisa dilakukan, termasuk dalam bidang marketing produk pengrajin APTA. Terlebih, setiap personil Ojol ini memiliki jaringan yang beragam, mulai dari masyarakat bawah hingga menengah, dan atas; dengan latar belakang yang berbeda-beda. Yang semuanya, tidak lepas dari kebutuhan alas kaki.

Ketua APTA Widi Hatmoko menanggapi positif apa yang menjadi gagasan kemunitas Ojol. Widi juga mengaku sangat terbuka dengan komunitas Ojol ini. Kalau memang ada kerjasama yang saling menguntungkan, apalagi dalam hal membangun perekonomian, kata Widi, ini sejalan dengan apa yang menjadi visi-misi dan program APTA ke depan, yaitu membangun ekononi kreatif dan berdikari.

“Kerjasama promosi, pemasaran dan lain sebagainya, yang berkaitan dengan apa yang menjadi kebutuhan kami di APTA ini, tentu saja kita dukung, dan kita sangat terbuka,” katanya.

Ia juga mengatakan, apa yang digagas oleh komunitas Ojol ini juga perlu mendapat apresiasi dan dukungan dari semua pihak. (Helmi)

Tinggalkan Balasan