DEWAN Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Tangerang mencetak kader yang disiplin, loyal dan ikhlas lewat Pendidikan Kader Tingkat Pratama ke-2 di Hotel Grand Serpong, Kota Tangerang, Jumat (8/12).
Kegiatan pendidikan dasar bagi para kader ini, diikuti oleh 55 orang peserta yang berasal dari pengurus partai, badan partai dan sayap partai yang tersebar di seluruh wilayah Kota Tangerang. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 8-10 Desember 2017.
Para pemateri yang berasal dari Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Pusat, Badiklat Daeran, Badiklat Cabang dan kaum profersional di bidangnya. Hal ini diharapkan dapat menjadi pengalaman berharaga bagi para peserta yang mengikuti.
Gatot Wibowo, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang dalam sambutan pembukaan Pendidikan Kader Pratama, mengatakan, kegiatan ini merupakan aplikasi dari keputusan Munas Bali yang menegaskan PDI Perjuangan akan kembali menjadi partai Ideologis. Sehingga kebutuhan akan kader yang mengerti ideologi partai harus benar-benar dicetak.
“Sehingga nantinya, para kader-kader partai menjadi kader yang siap dan disiplin dalam menjalankan tugas kepertaian yaitu memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Karena saat ini p-endidikan kader kami garap secara serius,” katanya.
Alumni Universita Bung Karno ini melanjutkan, sebagai petugas partai yang ditempatkan di struktural partai, dirinya juga berharap kesempatan ini dapat digarap dengan baik oleh para peserta kaderisasi. Sehingga waktu dan tenaga yang diivestasikan oleh partai kepada mereka dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.
Gatot menambahkan, kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai pemanasan bagi mesin partai sebelum memasuki tahun-tahun politik. “Sehingga nantinya ketika menghadapi momen politik, para kader yang sudah dididik ini dapat menjadi pasukan tempur yang solid bagi partai dalam mendapatkan kepercayaan rakyat,” katanya.
Iwan Rosadi, Perwakilan DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten mengatakan Program kaderisasi merupakan program yang sudah diagnedakan secara rutin oleh partai. Namun mulai struktur digarap sejak 2015-2020.
“pendidikan kader Pratama ini sendiri merupakan upaya untuk menjadikan kader partai sebagai pasukan tempur ditingkat paling basis bagi partai. Sehingga para kader Pratama menjadi anggota partai yang menjadi mata partai, otak dan otot partai,” pungkasnya. (Adv)
Baca juga:
