Berita  

Milad PBM Almakot Menjadi Ajang Kumpul Perguruan Silat Besi

SEMARTARA, Kota Tangerang (24/9) – Padepokan Besi Mujahid Almarhum Mandor Kotong (PBM Almakot) menyelenggarakan miladnya bersamaan dengan perayaan 1 Muharam, di halaman Masjid Al Mujahidin, Jl Kyai Haji Mursan, Belendung, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Minggu (24/9).

PBM Almakot di bawah binaan Muhammad Jalalullayin dan Ketua Irfan Dadi. Enam perguruan Besi Haji Marhali yakni Almunawaroh, Haji Risan, Kharisma Muda Camp Zoer, PBM Almakot, PBHN Alkomar dan Sanggar Rempug turut meramaikan milad tersebut.

Besi, silat Betawi yang dikembangkan Haji Marhali, pria asal Desa Dadap, wilayah pesisir utara Tangerang merupakan salah satu warisan budaya lokal. Kini generasi muda terus menggiatkan Besi Haji Marhali yang merupakan cikal bakal silat Betawi lainnya.

Habib Alwi Asegaff, dalam tausiahnya mengajak seluruh umat Islam agar menyayangi anak yatim, dan mengasihi orang miskin.

Lurah Belendung, Iwan SPd sangat apresiasi kepada mereka masyarakatnya yang terus menggelorakan budaya asli wilayah tersebut.

“Di tengah perkembangan jaman dan arus globalisasi masyarakat Belendung masih teguh melestarikan budaya silat Besi Marhali. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi generasi muda,” jelas Lurah Belendung, Iwan.

Lurah Belendung berharap kaum muda bisa mengisi waktu luang mereka dengan kegiatan positif belajar silat Besi.

“Besar harapan saya agar Besi Marhali Belendung terus berkibar dan semakin maju,” ujarnya.

Iwan sangat mensuport dan mendorong agar Besi Marhali selalu mengadakan kegiatan positif yang bisa menambah di kenal banyak orang

Sementara itu Ketua Panitia Milad ketiga PBM Almakot, Jiyat Ahmad Arbain menerangkan sanggar yang tergabung asosiasi Besi Marhali selain membekali ilmu beladiri juga menanamkan ajaran Islam. “Di PBM Almakot juga ada jadwal untuk pengajian bagi kaum ibu,” terang Jiyat. (HEL)

Baca juga:

  1. Investasi Banten Tinggi, Pengangguran Juga Tinggi
  2. Hendak Transaksi Narkoba Dua Wanita Ini Diciduk Polisi
  3. Gunung Sindoro dan Sumbing di Temanggung Ini Dipercaya Sebagai Nama Sepasang Kekasih

Tinggalkan Balasan