Tersangka JF sedang diintrogasi oleh kanit reskrim dan kapolsek tigaraksa di Mapolsek Tigaraksa.
SEMARTARA, Tangerang (30/10) – JF (23) yang merupakan warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) atau Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang yang terletak di Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang ini harus berurusan kembali dengan Kepolisian, dikarenakan kedapatan menyimpan narkoba jenis sabu di dalam kamarnya di Blok C pada Minggu (29/10) kemarin.
Kapolsek Tigaraksa Kompol Dodit mengungkapkan, JF merupakan pemain lama, dikarenakan JF sebelumnya pun tertangkap dengan kasus yang sama dengan masa tahanan 10 tahun hukuman penjara.
“Pelaku merupakan pemain lama, kami akan terus kembangkan kasus ini hingga akarnya,” ungkapnya di Mapolsek Tigaraksa, Senin (30/10).
Kapolsek melanjutkan, modus yang pelaku gunakan dengan mengirim makanan kedalam, lalu sabu-sabu tersebut dicampur atau dimasukan kedalam kuah sayur agar tidak bisa terlihat oleh petugas Lapas.
“Sabu-sabunya dimasukan kedalam sayur yang dipesan oleh pelaku dari dalam Lapas, dan masuk makanan tersebut dari luar kedalam Lapas pada waktu jam besuk,” jelasnya.
Dari tangan pelaku, Polsek Tigaraksa berhasil mengamankan narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 4 bungkus plastik yang disimpan pelaku dilidah kantongnya yang sudah dibolongi terlebih dahulu.
“Kamu berhasil mengamankan sabu-sabu seberat 2 gram yang diselipkan pelaku dilidah kantongnya yang sudah ia modifikasi,” beber Kapolsek.
Kedapannya, pihaknya pun akan terus melakukan komunikasi intens dengan petugas Lapas, agar tidak ada lagi warga binaan yang dengan bebasnya mengosumsi narkoba di dalam Lapas. “Karena Lapas Jambe masih wilayah hukum kami, dan menjadi perhatian kami,” Kapolsek menandaskan.
Dengan ini JF akan dikenakan Pasal 111 ayat 1 dengan hukuman maksimal 12 tahun penjara atau sepertiga dari masa tahanannya sekarang. (Yansopi)
Baca juga:
Respon (1)