KAI Siapkan SDM Berkualitas untuk Operasional Kereta Cepat Whoosh

KAI Group alokasikan 196 pegawai untuk dukung operasional dan pemeliharaan Kereta Cepat Whoosh demi layanan optimal.
KAI Group alokasikan 196 pegawai untuk dukung operasional dan pemeliharaan Kereta Cepat Whoosh demi layanan optimal. (Foto: Dok. PT KAI)

Jakarta, Semartara.News – PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkomitmen untuk mendukung operasional Kereta Cepat Whoosh dengan memastikan bahwa sumber daya manusia (SDM) yang terlibat memiliki kualitas yang tinggi. Dalam rangka proses transfer pengetahuan, KAI Group telah menugaskan 196 karyawan untuk membantu operasional dan pemeliharaan Whoosh yang dikelola oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, menjelaskan bahwa transfer pengetahuan ini merupakan langkah strategis untuk menjamin keberlangsungan layanan Kereta Cepat Whoosh yang optimal dan efisien.

“KAI Group telah menyiapkan tenaga ahli dengan kompetensi tinggi di bidang perkeretaapian untuk mendukung operasional dan pemeliharaan Whoosh. Dengan demikian, kami dapat memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” ungkap Anne dilansir Selasa, 11 Maret 2025.

Dalam program transfer pengetahuan ini, KAI Group mengalokasikan 50 karyawan untuk pemeliharaan EMU, 101 karyawan untuk operasional, dan 45 karyawan untuk pemeliharaan aset tetap. Total 196 tenaga kerja dari KAI Group akan bekerja sama dengan tim KCIC untuk memastikan kelancaran operasional Whoosh serta meningkatkan efisiensi dalam pemeliharaan dan pengelolaan aset.

Inisiatif transfer pengetahuan ini juga merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan SDM secara berkelanjutan di sektor perkeretaapian nasional. Dengan adanya tenaga kerja yang telah menjalani pelatihan khusus, KAI Group berkomitmen untuk menjaga standar operasional dan pemeliharaan Whoosh sesuai dengan praktik terbaik di industri kereta cepat.

Anne menambahkan bahwa kolaborasi antara KAI Group dan KCIC dalam hal SDM akan memperkuat operasional Whoosh di masa mendatang.

“Kami yakin bahwa melalui transfer pengetahuan yang efektif, karyawan KAI Group dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi dan keandalan layanan Whoosh, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari moda transportasi modern ini,” tutup Anne. (*)

Tinggalkan Balasan