Serpong, Semartara.News – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus berkomitmen meningkatkan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mulai dari peningkatan akreditasi hingga beasiswa S1 bagi guru PAUD.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan menggelar kegiatan PAUD Akreditasi di Gerai UMKM, Serpong, Selasa, 24 Juni 2025. Kegiatan itu dihadiri ratusan orang perwakilan PAUD di Tangsel.
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, akreditasi PAUD penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas PAUD di Kota Tangsel.
“Ke depan bisa terus meningkatkan kualitas PAUD-nya masing-masing baik di negeri maupun swasta,” kata Pilar.
Selain bantu tingkatkan kualitas PAUD-nya dengan akreditasi, Pilar menuturkan, Pemkot Tangsel juga membantu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yakni para guru PAUD di Tangsel melalui program beasiswa S1.
“Banyak guru PAUD yang belum linear, maka kita kasih bantuan beasiswa pendidikan S1 untuk guru PAUD,” tuturnya.
Pilar menerangkan, program beasiswa pendidikan S1 guru PAUD itu akan mulai dilaksanakan tahun anggaran 2025 ini. Beasiswa akan diberikan 70 guru yang dibagi 10 orang di 7 kecamatan.
“InsyaAllah tahun ini akan dilaksanakan. Bantuan 4.500 guru mulai dari PAUD, SD, SMP berupa insentif untuk guru dan kepala sekolah swasta di Tangsel,” terang Pilar.
Kepala Dikbud Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, kegiatan peningkatan akreditasi PAUD itu perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
Deden menerangkan, akreditasi merupakan legitimasi atas standar yang harus terpenuhi, mulai dari standar kurikulum, tenaga pendidik, sarana pra-sarana, hingga konsep pembelajarannya harus sesuai standar nasional.
“Kalau tidak terpenuhi dan tidak terakreditasi kan tidak punya legalitas, jadi akreditasi itu bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat bahwa penyelenggara lembaga pendidikan tersebut sudah sesuai dengan standar nasional. Kalau sekolahnya tidak terstandar, siswanya juga tidak terstandar juga. Ini kan jadi salah satu tugas kami untuk mendorong akreditasi pendidikan,” papar Deden.
Deden berharap, adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan jumlah sekolah PAUD yang terakreditasi di Kota Tangsel.
“Ada PAUD yang sudah terakreditasi A, B, C dan ada juga yang belum terakreditasi. Maka kita dorong agar yang belum terakreditasi bisa terakreditasi, yang tadinya akreditasi C naik tingkat ke B dan seterusnya,” pungkas Deden. (Sayuti/Ril)