Serang, Semartara.News – UPTD BPTSI Provinsi Banten melaksanakan kegiatan sosialisasi standarisasi dan fasilitasi pangan sertifikasi halal bagi para Industri Kecil Menengah (IKM) se-Provinsi Banten, Kamis 15 Mei 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 30 peserta dari berbagai daerah di Provinsi Banten, termasuk Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangsel. Para peserta memiliki latar belakang usaha yang berbeda-beda, seperti bidang makanan kemasan, minuman kemasan, dan usaha Catering.
Kepala UPTD BPTSI Disperindag Provinsi Banten, H. Dwi Nopriadi AW, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proses mendorong IKM di Banten untuk naik kelas, yaitu salah satu program 100 hari Gubernur Banten.
“Kegiatan ini juga merupakan program Pak Gubernur Andra Soni. Dengan adanya kegiatan sosialisasi pembekalan ini, para pelaku usaha dapat memiliki legal standing dan selaras dengan standar pemerintah, sehingga diharapkan dapat bersaing di pasar IKM maupun go public,” katanya.
Kegiatan sosialisasi pembekalan sertifikasi halal ini juga dihadiri dan dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten, H. Babar Suharso. Ia mengatakan bahwa pemerintah Provinsi Banten akan terus melakukan pendampingan dan memfasilitasi sertifikasi halal secara berkesinambungan dari total jumlah 103.828 IKM/UMKM di Provinsi Banten.
“Kami akan terus mendorong UMKM atau IKM untuk naik kelas,” kata H. Babar Suharso, Kadis Perindag Provinsi Banten.
Anggota komisi II DPRD Provinsi Banten, H. Asep Awaludin dari Fraksi Nasdem, mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong dalam memfasilitasi kegiatan untuk masyarakat yang memiliki usaha pada skala UMKM/IKM untuk terus menempuh standarisasi yang diinginkan pemerintah.
“Harapan saya, para binaan pelaku usaha yang berkembang secara konsisten, pemerintah memberikan reward dalam bentuk dorongan tampil dan difasilitasi pada event nasional maupun internasional,” ucapnya.
Ketua BPSH KAHMI Provinsi Banten, Agus Humaedi, mengatakan bahwa pentingnya para pelaku usaha memiliki sertifikasi halal dan mengerti tahapan-tahapannya sehingga produk-produk IKM yang ada di Banten dapat bersaing dengan produk dari daerah lain.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala UPTD BPTSI Disperindag Provinsi Banten yang mau berkolaborasi dengan BPSH KAHMI Banten,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, para peserta juga diberikan penjelasan tentang pentingnya sertifikasi halal dan cara-cara untuk mendapatkan sertifikasi halal. Mereka juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi tentang hal-hal yang terkait dengan sertifikasi halal.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pelaku usaha di Banten dapat memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang sertifikasi halal dan dapat meningkatkan kualitas produk mereka sehingga dapat bersaing di pasar nasional dan internasional. (*)
