Kota Tangerang, Semartara.News – Kebocoran Jaringan Distribusi Utama (JDU) pipa air milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kerta Raharja (TKR) menyebabkan kerugian bagi pelanggan Perumda Tirta Benteng (TB).
Pasalnya, sampai saat ini, JDU tersebut belum diperbaiki oleh Perumdam TKR, padahal kebocoran terjadi sejak tiga pekan yang lalu. Karena itu, masyarakat Kota Tangerang yang memakai jasa perusahaan plat merah tersebut mendapatkan distribusi air yang kurang maksimal.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, secara langsung meninjau lokasi kebocoran JDU tersebut di jalur kereta api Stasiun Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Banten.
Usai meninjau, Arief menghubungi Direktur Utama (Dirut) Perumda TKR, Sofyan Sapar. Arief meminta pihak Perumdam TKR segera memulai pengerjaan. Terlebih lagi, kata Arief, Perseroan Terbatas (PT) Kereta Api Indonesia (KAI) sudah mengeluarkan izin.
“Kebocoran pipa yang deket rel kereta gimana progresnya, Pak? Karena banyak masyarakat kota yang terdampak. Katanya, izinnya sudah keluar, ya?” ujar Arief kepada Sofyan Sapar, melalui sambungan gawai, Senin, (09/01/23).
Di samping itu, Arief menanyakan proses perbaikan akan memakan waktu berapa lama. Karena itu, Arief menawarkan bantuan kepada Perumda TKR terkait perbaikan supaya pekerjaan dapat selesai dengan cepat.
“Ada yang bisa kita bantu? Kalau ada kita bantu pak, ya, biar masyarakat bisa kita layani. Nanti, koordinasi dengan Pak Sumarya (Dirut Perumda TB). Kalau siang ini bisa dikerjain nyicil biar lebih cepat,” ucap Arief.
