Kota Tangerang, Semartara.News – Kebocoran Jaringan Distribusi Utama (JDU) pipa air di tengah rel kereta api Stasiun Tanah Tinggi merupakan milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR).
Hal itu disampaikan oleh Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng (TB), Sumarya, menyikapi terjadinya kebocoran pada JDU pipa air itu, pada Selasa (27/12/22).
“Jadi, JDU itu tidak diserahkan ke kita. Artinya, kita masih menggunakan JDU itu untuk jaringan air ke para pelanggan kita di wilayah 1, jadi kita masih bergantung sama Kabupaten,” kata Sumarya.
Dalam permasalahan tersebut, lanjut Sumarya, pihaknya hanya sebatas melakukan garis koordinasi dengan PDAM.TKR, “Misalnya, kapan mereka (PDAM TKR) bisa mulai perbaikan, mungkin kita melakukan dari sisi pengawasan. Jadi, kewenangan full dari teman-teman disana,” ujarnya.
Artinya, sambung Sumarya, secara keseluruhan perbaikan akan dilakukan oleh PDAM TKR, termasuk segala bahan atau peralatan, bahkan terkait kerugian secara fisik.
“Kerugian kita paling masyarakat ada beberapa yang kita kecilin, jadi terdampak air kecil aja. Tapi, kita lakukan pendistribusian air melalui truk tangki,” terangnya.
