Riau, Semartara.News – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mengumumkan bahwa Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang sepanjang 31 Km akan dioperasikan tanpa tarif mulai Kamis (27/10) tepatnya pukul 07.00 WIB.
Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji mengatakan bahwa Hutama Karya telah mengantongi Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1189/KPTS/M/2022 Tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang.
“Sebelumnya, telah dilakukan juga uji coba pengoperasian Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang dengan membuka secara fungsional ruas tol ini pada saat Mudik Lebaran 2022 lalu dan disusul dengan pelaksanaan Uji Laik Fungsi (ULF) dari tanggal 6 – 9 Juni 2022 serta diberikan Sertifikat Laik Operasi (SLO) oleh Kementerian PUPR pada 29 Juli 2022.
Untuk mendukung pengoperasian, kami telah menyiapkan sebanyak 106 personil dan 22 unit kendaraan siaga yang terdiri dari Ambulans, Derek, Patroli Jalan Raya (PJR), Derek, Rescue, dan lainnya serta 4 Gardu Tol Otomatis (GTO), 31 Titik CCTV, dan 2 Titik Variable Message Sign (VMS),” ujar Dwi.
Lebih lanjut Dwi menambahkan bahwa dalam sebelum dioperasikan, Hutama Karya telah mempersiapkan kapasitas SDM melalui pelatihan kepada calon petugas yang akan mengoperasikan jalan tol ini selama 37 hari terkait dengan kesamaptaan, pelayanan prima, penanganan gawat darurat, pelatihan evakuasi & derek, pelatihan mekanikal dan elektrikal dan pelatihan sistem transaksi & peralatan tol yang diikuti oleh 98 orang.
Adapun sesuai kebijakan regulator, pengoperasian ruas jalan tol ini masih belum dikenakan tarif selama masa sosialisasi berlangsung.
“Meski belum bertarif, pengguna jalan tol tetap harus melakukan tapping kartu uang elektronik (satu kartu) saat melintas. Kami juga mengimbau pengguna jalan yang ingin melintas untuk dapat menggunakan jalan tol secara bijak dengan selalu mematuhi tata tertib yang berlaku di jalan tol saat melintas,” tutup Dwi Aryono Bayuaji, EVP Divisi OPT Hutama Karya.
Sebagai informasi, konstruksi Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dikerjakan oleh PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) dimana jalan tol ini merupakan jalan tol kedua di Bumi Lancang Kuning yang dikerjakan oleh HKI, setelah sebelumnya telah mengerjakan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai.
HKI sendiri selaku kontraktor telah memastikan jalan tol yang dibangun sudah siap untuk dioperasikan. Untuk kondisi lalu lintas saat ini, Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, salah satunya dengan menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol.
Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dimana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE.
Selain itu, Hutama Karya terus menghimbau kepada pengguna jalan tol untuk berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
Segera beristirahat apabila merasa mengantuk di Rest Area terdekat serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dimanapun berada. Apabila pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol maupun rest area agar segera melapor ke Call Centre masing-masing Cabang Tol. (Adv)