Jakarta, Semartara.News – Perusahaan TikTok dilaporkan tengah berupaya membangun gudang produk di Amerika Serikat, menciptakan sistem rantai pasokan e-niaga yang berpotensi menyaingi Amazon.
Layanan hosting video mengiklankan 389 lowongan pekerjaan di Seattle, yang terdiri dari rekayasa perangkat lunak, ilmu data dan analitik, e-niaga, strategi monetisasi e-niaga, kepemimpinan kategori ritel, dan lainnya.
“Dengan menyediakan pergudangan, pengiriman, dan pengembalian layanan pelanggan, misi kami adalah membantu penjual meningkatkan kemampuan dan efisiensi operasional mereka, memberikan pembeli pengalaman berbelanja yang memuaskan dan memastikan pertumbuhan Toko TikTok yang cepat dan berkelanjutan,” tulis perusahaan dikutip dari Antaranews.
Rencana tersebut menegaskan komitmen jejaring sosial itu untuk bisnis belanjanya di Barat, setelah mencapai kesuksesan di China, dimana penjualan TikTok Shop meningkat tiga kali lipat dari tahun ke tahun.