Kota Tangerang, Semartara.News – Polres Metro Tangerang Kota melakukan penyekatan di 8 titik Kota Tangerang. Penyekatan ini bertujuan mengincar kelompok Anarko dan pelajar pada demonstrasi Mahasiswa Tangerang ke Jakarta, Senin, (11/04/2022).
Kepala Polisi Resor (Kapolres) Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Komarudin mengatakan sudah melakukan pemantauan dan antisipasi terhadap keikutsertaan kelompok yang bukan mahasiswa.
Selain itu, Kapolres ingin memastikan kegiatan demonstrasi di Jakarta berjalan lancar.
“Mulai dari semalam kita sudah upaya pemantauan. Yang kita antisipasi adalah kelompok-kelompok bukan mahasiswa, seperti Anarko dan pelajar. Ini kita lakukan penyekatan,” katanya.
“Oleh karena itu, tentunya dengan antisipasi kegiatan yang kami lakukan. Mudah-mudahan aktivitas kegiatan demonstrasi oleh teman-teman mahasiswa bisa berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan dari kelompok ini,” tambahnya.
Polres buat 8 titik penyekatan
Sementara itu, Kapolres melakukan operasi gabungan personil antara Polri dan TNI. Dan, soal pos penyekatan berada di 8 titik, mulai dari 4 pos di stasiun kereta api sampai 4 pos jalan menuju Jakarta.
“Pasukan TNI-POLRI dari Polres Metro Tangerang Kota dan Kodim 0506, menurunkan sejumlah 1.361 personil gabungan,” ucapnya.
“Pos penyekatan tersebar sebanyak 8 titik, yakni 4 stasiun kereta api mulai dari; stasiun Tangerang, Batuceper, Tanah Tinggi, dan Poris. Selanjutnya, 4 pos penyekatan akses jalan yang menuju Jakarta, mulai dari; Jatiuwung, Batuceper, Green Lake Cipondoh, dan Kreo Ciledug,” jelasnya.
Selanjutnya, Kapolres menyampaikan ada 70 orang yang mencurigakan akan berangkat ke Jakarta menyusupi massa aksi. Namun, masih dalam pemantauan.
“Kami masih terus mendalami keberadaan mereka, tentunya kita akan menjaga betul,” tandasnya.
Disisi lain, terdapat beberapa elemen Mahasiswa Tangerang yang melangsungkan demonstrasi sekitar Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Dan, tetap dalam pengawalan Polres Metro Tangerang Kota. (Ak/Say)
