Kota Tangerang, Semartara.news – Gatot Wibowo, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang akan mengontrol penerapan protokol kesehatan dan pembatasan aktivitas masyarakat. mengingat saat ini ada 30.412 warga terkonfirmasi terpapar COVID-19. Senin(07/02/2022)
Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengatakan pihaknya bersama Pemkot Tangerang telah mengambil beberapa langkah ekstra salah satunya adalah penghentian sementara pembelajaran tatap muka. Tujuannya untuk menekan angka sebaran Covid-19 di Kota Tangerang.
“PJJ juga dimaksudkan untuk melindungi keselamatan jiwa anak-anak kita dari kemungkinan serangan Covid-19. Terlebih dari varian Omicron yang sangat cepat menular,” kata Gatot
Gatot melanjutkan, bila dilihat dari data kependudukan yang ada di kecamatan, kelurahan, RW hingga RT. Gatot memastikan bila pemberian vaksin dengan cara jemput bola dapat dilakukan secepatnya oleh pemerintah daerah.
“Jika belum di vaksin, segera daftarkan anak-anak untuk menerima vaksin. Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan vaksin jemput bola,” jelas Gatot.
Gatot menambahkan, Kami meminta kepada masyarakat agar tidak mempercayai berita hoax seputar penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah. Mengingat Indonesia tercatat sebagai salah satu negara terbaik dalam penanganan pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo meminta masyarakat agar tetap tenang dalam menghadapi kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron. Kendati demikian, ia meminta seluruh pihak untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Saya minta bapak, ibu, saudara-saudara sekalian tetap tenang, tidak panik. Laksanakan selalu protokol kesehatan. Kurangi aktivitas yang tidak perlu,” ujar Jokowi, melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden.(beritatangerangid)
