KOTA TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyiapkan lahan seluas 4 hektar di kawasan Kecamatan Pinang, untuk sistem penyediaan air bersih di kota tersebut yang bersumber dari Waduk Karian, Kabupaten Lebak, Banten. Anggaran sebesar Rp900 Miliar digelontorkan untuk pembangunan sistem penyediaan air bersih yang dinilai mampu mengatasi ketersediaan air bersih di Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menjelaskan Waduk Karian yang dibangun oleh pemerintah pusat bertujuan untuk membantu daerah DKI Jakarta mengatasi kebutuhan air bersih.
“Karena kita dilalui maka dibagi. Dan yang dapat hanya Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan DKI Jakarta,” kata Wali Kota, Selasa (28/12/2021).
Wali Kota mengatakan, Kota Tangsel sudah menyiapkan lahan seluas 6 hektar untuk sistem penyediaan air bersih di kota itu, dan Kota Tangerang menyiapkan lahan 4 hektar di kawasan Alam Sutera, Kecamatan Pinang. Sistem penyediaan air bersih itu nantinya akan dibangun tahun 2024 mendatang, dan akan dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat.
“Banyak (persiapan), dia (PDAM) kan cuma jual air bersih yah jadi kita harus siapkan jaringan (distribusi air) juga. Jaringan pipa induk dan jaringan pipa retikulasi yang ke rumah-rumah,” ujarnya.
Menurut Arief, pembangunan sistem penyediaan air bersih dan juga pembangunan jaringan pipa distribusi air tersebut sangat membutuhkan biaya yang besar, yaitu mencapai Rp900 Miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang.
“Itu kalau nggak salah 750 liter per detik, jadi kurang lebih kisaran 30 ribu sambungan sampe 40 ribu sambungan distribusi air bersih,” pungkasnya. (R24)Pemkot Tangerang Siapkan Rp900 Miliar Untuk Bangun Jaringan Pipa Penyediaan Air Bersih.(R24)
