Kabupaten Tangerang, Semartara.News – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak sebanyak 77 Desa di Kabupaten Tangerang bakal digelar pada 4 Juli 2021. Untuk itu, Kepolisian Resort Kota (Polresta) Tangerang saat ini sedang memetakan daerah zona rawan terjadinya sejumlah konflik saat pesta demokrasi tingkat desa tersebut.
Kepala Bagian Operasi (Kabag OP) Polresta Tangerang Kompol Rahmat mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu hasil pemetaan daerah rawan konflik Pilkades serentak dari Satuan Intelejen dan Keamanan (Satintelkam) Polresta Tangerang.
“Yang memetakan dari Satintelkam, kami masih menunggu,” kata Rahmat kepada wartawan, Rabu (21/4/2021).
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi mentakan, pihaknya tidak melakukan pemetaan wilayah rawan konflik Pilkades. Namun demikian, Satpol PP bersama Kepolisian dan TNI siap mengamankan Pilkades serentak di Kabupaten Tangerang.
“Intinya, kita siap melakukan pengamanan Pilkades,” kata Fachrul.
Menurutnya, Pemkab Tangerang sudah menganggarkan sebesar Rp 3 Miliar untuk dana pengamanan Pilkades. Total anggaran dana hibah itu dialokasikan untuk 3 Polres dan Satu Kodim.
“Memang anggaran Rp 3 Miliar itu adanya Satpol PP, nanti Satpol PP dengan 3 Polres dan Satu Kodim itu membuat yang namanya perjanjian hibah, untuk dana pengamanan Pilkades,” tuturnya.
Fachrul menambahkan, pihaknya sudah mengikuti dari awal tahan Pilkades serentak. Selain itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), Kepolisian dan TNI.
“Saat Pengamanan, kita menurunkan 70 personil. Jumlah personil itu nanti bergabung dengan TNI dan Polri,” pungkasnya.
(Ard)
Polresta Tangerang Lakukan Pemetaan Zona Rawan Jelang Pilkades Serentak
