Keras! Terbukti Dukung Faida-Vian, Tiga Camat Jember Disanksi

Tiga Camat Jember
Ilustrasi Paslon Pilkada Jember 2020 Tiga Camat Jember disanksi karena kedapatan membuat kegiatan yang mengarah pada dukungan ke salah satu Paslon. (Foto - Antara/JawaPos)

Jember, Semartara.News – Tiga Camat di Kabupaten Jember yang kedapatan mendukung salah satu Paslon Pilkada 2020, disanksi oleh Plt Bupati, Abdul Muqit Arief. Tiga Camat Jember ini di antaranya, Camat Tanggul Muhammad Ghozali, Camat Pakusari Fauzi, dan Camat Sumberjambe Rusdiyanto.

Mereka mendapat sanksi sesuai hasil rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), sebab, melanggar netralitas ASN. Tiga Camat ini, dituding membuat kegiatan yang mengarah pada keberpihakan paslon Petahana, Faida-Vian.

“Tiga Camat itu sudah diberi sanksi sesuai dengan rekomendasi KASN, yang diterbitkan per 23 November 2020,” kata Sekretaris Kabupaten Jember Mirfano dilansir antaranews.com, Kamis (26/11/2020).

Mirfano mengaku, pihaknya sudah memanggil ketiga camat tersebut untuk dimintai klarifikasi, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.

“Sesuai dengan rekomendasi KASN, ketiganya dijatuhi hukuman disiplin sedang. Yakni penundaan kenaikan gaji berkala selama satu tahun, karena melanggar pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010,” tuturnya.

Ia menjelaskan, sanksi tersebut untuk menegakkan displin kepada para ASN. Sehingga, perlu menjatuhkan hukuman disiplin yang setimpal, dengan pelanggaran disiplin yang dilakukannya.

“Sanksi tersebut juga, merupakan tindak lanjut surat KASN No. R-2868/KASN/9/2020 tanggal 25 September 2020, tentang rekomendasi atas pelanggaran netralitas ASN,” katanya.

Surat penjatuhan sanksi kepada tiga camat itu, ditandatangani oleh Plt Bupati Jember Abdul Muqit Arief. Ditembuskan kepada BKN, Ketua KASN, Kepala Kantor Regional II BKN, dan Gubernur Jawa Timur.

“Kami sudah berkirim surat kepada KASN terkait dengan penjatuhan sanksi tersebut. Sehingga, saya imbau semua ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember, harus netral dalam Pilkada,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan