Presiden Jokowi Beri Sambutan di HUT Golkar Ke-56

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan di HUT Partai Golkar Ke-56. (Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Jakarta, Semartara.News – Presiden Jokowi memberikan sambutan secara virtual pada peringatan hari ulang tahun Partai Golkar Ke-56. Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat ulang tahun yang ke-56 bagi Partai Golkar.

“Semoga Partai Golkar yang sudah besar sekarang ini terus besar dan berkontribusi untuk Indonesia Maju,” tandas Presiden Jokowi.

 Dalam isi sambutan, Presiden menyebut pandemi Covid-19 telah membuat kontraksi ekonomi di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia.

“Perekonomian di berbagai negara mengalami kontraksi, bahkan resesi. Tidak ada yang kebal dari pandemi, termasuk negara kita, Indonesia” ungkapnya dalam video yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu, 24 Oktober 2020.

Presiden Jokowi menjelaskan, sebelum pandemi, ekonomi Indonesia selalu tumbuh sekitar 5 persen. Di tahun 2019 misalnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,02 persen.

Akibat pandemi, pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat menjadi 2,97 persen di triwulan pertama, dan minus 5,32 persen di triwulan kedua tahun 2020.

“Tetapi dibandingkan dengan negara-negara lain, kontraksi ekonomi Indonesia relatif lebih landai dan saya meyakini insyaallah mampu untuk segera recovery, mampu melakukan pemulihan,” imbuh Jokowi.

Hal tersebut terlihat dari pergerakan berbagai indikator strategis selama triwulan ketiga tahun 2020 yang telah menunjukkan perbaikan. Harga-harga pangan seperti beras tetap terjaga.

Selain itu, jumlah penumpang angkutan udara di bulan Agustus 2020 naik 36 persen dari bulan sebelumnya. Neraca perdagangan September 2020 juga surplus US$2,44 miliar. Purchasing Managers Index (PMI) mulai memasuki tahap ekspansi kembali, dan telah terjadi peningkatan konsumsi.

“Ini artinya, peluang untuk mengembangkan usaha akan semakin terbuka, pertumbuhan ekonomi akan terus membaik dan penciptaan lapangan kerja bisa semakin terbuka luas,” jelas Presiden Jokowi.

“Saya sangat optimis kita akan mampu memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Pandemi memang menyulitkan kita tetapi juga membuka peluang kita. Dengan catatan, kita bisa lebih cepat dibandingkan negara lain dan kita lebih efisien dibandingkan bangsa lain,” katanya.
 

Tinggalkan Balasan