Jakarta, Semartara.news – Pemerintah perintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyiapkan venue utama serta tempat latihan untuk Piala Dunia FIFA U-21 tahun 2021. Perintah tersebut berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 8 Tahun 2020. Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya diberi tugas renovasi 2 stadion utama dan 15 lapangan tampat untuk berlatih.
Pekerjaan yang menelan anggaran sebesar 314,82 miliar ini rencananya untuk Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali serta Stadion Manahan, Solo sebagai stadion Utama. Sedangkan untuk lapangan berlatih, Lapangan Atletik, Baseball, dan Panahan di Palembang, Sumatera Selatan, lalu lapangan IPDN, UNPAD, Sidogilig di Sumedang dan Bandung, Lapangan Sriwaderi, Banyu Anyar, Sriwaru Kota Barat untuk Kota Solo, Jawa Tengah.
Bali kebagian empat lapangan latihan, yakni Lapangan Ngurah Rai, Kompyang Sudjana, Kapten Japa, dan Gelora Samudra Kita. Sementara Lapangan Bangkalan menjadi satu-satunya lapangan yang mendapat jatah renovasi di Jawa Timur. Anggaran ini berasal dari APBN melalui skema kontrak tahun jamak (MYC) TA 2020-2021. Seluruh tersebut direncanakan mulai terlaksana pada akhir Oktober 2020 hingga akhir April 2021.
Dalam rapat terbatas tentang persiapan penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 tahun depan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan agar Indonesia mampu meyakinkan dunia akan keamanan serta siap menjadi tuan rumah. Penyampaian itu di sampaikan oleh Jokowi pada saat Konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (20/10/2020).
“Ini yang paling penting, kita harus meyakinkan bahwa Indonesia telah mempersiapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga sangat aman untuk dikunjungi dan dijadikan tempat untuk penyelenggaraan U-20 Tahun 2021,” katanya.
