SEMARTARA – Sungguh malang nasib Fiqih, warga Tanah Abang Jakarta Pusat ini. Bagaimana tidak, pria yang kesehariannya menjadi ojek pangkalan (Opang) tersebut menjadi korban hipnotis di kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.
Akibatnya, satu motor Honda Beat hitam dengan nomor polisi B 3621 PIO raib dibawa kabur penghipnotis.
Diceritakan, kejadian bermula saat dirinya tengah mangkal di kawasan Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu 4 Juli 2020. Selanjutnya, Ia mendapat penumpang dan mengantarkannya ke kawasan Kemanggisan Ilir RT 07 RW 07, Palmerah, Jakarta Barat.
Tetapi begitu sampai di tujuan, korban justru ditawari pekerjaan oleh penumpang tersebut. Korban juga bertemu dengan teman penumpang yang diduga menghipnotis dirinya di lokasi.
“Saat bertemu rekan pelaku, saya diminta beli silet dan serutan ranting. Lalu saya beli silet di dekat warung sekitar,” ujar Fiqih saat dikonfirmasi, Rabu 08 Juli 2020.
Begitu menyerahkan barang tersebut, Fiqih diberikan dua kartu ATM. Namun tiba-tiba, salah seorang pelaku menepuk pundak Fiqih.
Namun, kisah malang yang didapat, saat itu dirinya langsung linglung. Ia pun tak menyadari motornya dibawa pergi dua orang tersebut.
“Dari situ saya engga ingat apa-apa,” kata Fiqih.
Fiqih pun menyadari motornya telah raib setelah beberapa menit kemudian. Bahkan ia kesulitan pulang lantaran motornya dicuri. Alhasil, Fiqih meminta tolong kepada warga sekitar untuk diberikan ongkos agar dapat pulang ke rumah. Karena kasihan melihat Fiqih, salah seorang warga pun memberikannya ongkos.
“Saya diberikan ongkos oleh penjaga warung untuk pulang ke Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat,” paparnya.
Namun naas, bukan hanya kehilangan motornya, STNK dan dompetnya juga dibawa kabur lantaran berada di dalam jok motor.
“Dompet saya juga disimpan di jok motor, ada STNK juga di sana,” tandasnya.
Adapun peristiwa tersebut telah ia laporkan ke Polsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat. Diharapkan, para pelaku dapat segera tertangkap.
