SEMARTARA, Kota Tangerang – Ratusan siswa tingkat SMA mengikuti Try Out SBMPTN yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Tangerang di Gedung Olah Raga (GOR) Kecamatan Jatiuwung, Minggu (29/4).
Menurut Gatot Wibowo, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, kegiatan tersebut dilakukan serentak untuk 10 Provinsi di Indonesia. Kegiatan merupakan bentuk keterlibatan partai berlambang banteng moncong putih ini dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Hari ini kita serentak secara nasional PDI Perjuangan. Kami adakan program Try Out SBMPTN ini untuk 10 provinsi di Indoneisa, salah satunya kota tangerang,” kata Ketua DPC PDIP yang akrab disapa Bowo.
Dilanjutkan dia, hal ini merupakan bagian dari kegiatan rutin PDIP yang turut terlibat aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. “Ini juga amanat dari ibu Ketua Umum PDIP,” ujar Bowo.
Kegiatan tersebut bukanlah hal pertama yang dilakukan PDIP. Pada 2016 lalu pihaknya juga pernah adakan di Gor Dimyati. ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan yang ikut terlibat dalam mencerdaskan anak bangsa. “Mudah-mudahan ini jadi langkah awal yang baik bagi siswa. Ketika menghadapi sbmptn, siswa dapat lulus sesuai kampus tujuannya,” tutur Bowo.
“Soalnya kita dari DPP Nasional, semuanya sama secara nasional. ini merupakan bagian dari proses pelatihan, 80 persen mendekati. ini proses pelatihan mereka saat melakukan sbmptn yang sesungguhnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut kata Bowo, agar lebih maksimal, pihaknya menggunakan sistem jemput bola. Siswa sendiri juga daftar dari panitia yang proaktif berhubungan dengan sekolah. “Kita juga membuka pendaftaran di kantor. dan kita meminta pihak dari SMAN 15 Kota Tangerang untuk menjadi pengawas,” ujarnya.
Ini merupakan stretching awal bagi mereka saat akan menempuh SBMPTN yang sesungguhnya. “Nilainya nanti akan kita umumkan di website PDI-P, dan nantinya bisa menjadi sebagai tolok ukur mereka saat menghadapi tegasnya.
Sementara Humas SMAN 15 Kota Tangerang, Anwar Husen mengakui bahwa kegiatan tersebut sangat membantu para siswa. Karena semakin sering dilakukan mereka akan semakin terasah. sangat membantu ya, karena tidak mengeluarkan biaya. biasanya dari tempat bimbingan belajar itu bayar 100-200 ribu.
“Mudah-mudahan kedepannya kegiatan seperti ini akan semakin banyak diikuti partai lainnya,” harapnya. (Helmi)
