Jakarta, Semartara.News – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj dinyatakan sembuh dari COVID-19. Sebelumnya, Ketum PBNU, Kiai Said mengumumkan jika dirinya terpapar COVID-19 pada Sabtu (28/11/2020) kemarin.
Sebagaimana dikutip dari NU Online, kabar mengenai kesembuhan Ketua Umum PBNU ini, berdasarkan dari Surat Keterangan Dokter (SKD) Klinik Rhemedi, Cipinang Melayu, Jakarta Timur yang ditandatangani dr Rheza Maulana S, Senin (7/11/2020) malam.
Dalam SKD tersebut dijelaskan, bahwa pihak dokter telah memeriksa spesimen pada Kiai Said pada Senin pagi. Kemudian, tes biomolekuler dilakukan kepada Kiai Said Senin malam. Alhasil, pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqafah ini dinyatakan tidak menunjukan gejala COVID-19, atau Negatif COVID-19.
“Pasien di atas telah menjalani pemeriksaan di klinik kami dan terkonfirmasi tidak menunjukkan gejala seperti flu atau Covid-19,” tulis keterangan itu.
Sepekan sebelumnya, Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kiai Said, M Sofwan Erce, melalui kanal youtube menyampaikan bahwa Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj, dinyatakan Positif COVID-19.
“Pada kesempatan kali ini, izinkan saya menyampaikan kabar berita. Bahwasanya pada Sabtu 28 November 2020 pada pukul 19.30, hasil PCR dari almukarrom Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, menunjukan hasil positif,” tutur Sofwan, Minggu (27/11/2020).
Sofwan mengaku, ia menyampaikan kabar tersebut atas arahan Kiai Said dengan harapan, mendapat doa untuk kesembuhannya. Kiai Said sendiri saat ini dikabarkan dalam kondisi baik, dan menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta.
“Berdasarkan arahan beliau, kami diminta untuk menyampaikan kabar ini, dengan harapan dan mohon doa dari bapak ibu sekalian warga NU, khususnya forum masayih. Untuk kesembuhan dan kekuatan beliau menjalani masa-masa penyembuhan ini,” tuturnya.
“Alhamdulillah pada saat ini beliau dalam kondisi yang baik, sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Jakarta dengan perawatan yang intensif,” ujar Sofwan.
Kiai Said, jelas Sofwan, mengatakan bahwa Covid-19 bukan sebuah aib. Virus ini, katanya, bukan hal buruk dan bisa menimpa siapa saja. Oleh karena itu, Kiai Said berpesan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Mari kita jaga pesan beliau, bagi warga NU khususnya, tetap patuhi protokol kesehatan, pakai masker dan jaga jarak. Dengan ini, Insya Allah kita bisa terhindar, dan mampu mengatasi, dan melewati Covid-19 dengan baik,” kata Sofwan menjelaskan.