Tangerang, Semartara.News – Anggota DPR RI Komisi VI, Ananta Wahana menghadirkan Bank Mandiri sebagai solusi akses permodalan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Hal itu dilakukan Ananta, usai dirinya mendapat beragam keluhan akses permodalan dan perbankan dari para pelaku UMKM.
“Kami sengaja menghadirkan Bank Mandiri. Ketika, kita melakukan pelatihan-pelatihan ternyata keluhan-keluhan besar itu akses permodalan atau akses perbankan,” kata Ananta dalam sambutannya di Pelatihan Enterpreunership bersama Bank Mandiri di Empang Bizarro, Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (8/6/2024).
Lebih lanjut, Ananta mengungkapkan, Bank Dunia mencatat terdapat 65 juta pelaku UMKM tidak mengakses perbankan.
Terlebih lagi, tambah Ananta, UMKM memiliki peran penting dalam perputaran ekonomi bangsa Indonesia.
“Republik ini tanpa UMKM macet, ambruk. UMKM lah yang membuat Republik ini masih berjalan,” terang Ananta, wakil rakyat yang fokus terhadap kesejahteraan UMKM.
Karena itu, Ananta berharap kehadiran Bank Mandiri di tengah-tengah pelaku UMKM dapat memberi manfaat.
Menyikapi permasalahan tersebut, Branch Manager Kepala Cabang Pembantu (KCP) Sepatan, Kelana Zulfikar mengatakan, pihaknya memiliki beberapa program yang dapat membantu para pelaku UMKM.
“Kita punya KUR (Kredit Usaha Rakyat) modal usaha dengan bunga ringan. KUR ini cepat, dekat, dan sederhana,” kata Kelana saat menyampaikan materi.
Adapun persyaratannya, Kelana menjelaskan, pelaku UMKM sudah menjalankan usahanya minimal 6 bulan dan sudah berusia minimal 21 tahun.
“KUR itu limitnya hingga Rp500 juta, suku bunganya rendah, jangka waktunya hingga 5 tahun,” terangnya.
“Persyaratan dokumen juga sederhana, hanya memerlukan KTP, surat usaha, dan NPWP. Dan, pengajuan KUR dapat dilakukan di seluruh cabang Bank Mandiri,” jelasnya.
Ciri-Ciri Enterpreunership
Sementara itu, narasumber pelatihan enterpreunership lainnya, Ahmad Syahroni menuturkan ciri-ciri seorang wirausaha sejati.
“Kalau mau jadi enterpreunership itu harus percaya diri, berani ambil resiko, punya leadership, kemudian berorientasi pada tugasnya dan hasil,” tandas Syahroni.
Dalam pantauan, para peserta terlihat antusias memberi pertanyaan kepada para narasumber Pelatihan Enterpreunership.
Di akhir kegiatan, Ananta memberikan bantuan pangan berupa paket sembako kepada para peserta yang terdiri dari pelaku UMKM. (TIM)