BUMN  

Sosialisasi BUMN: Ananta Wahana Jelaskan Peran PHE Guna Ketahanan Energi Nasional

Sosialisasi BUMN Ananta Wahana Jelaskan Peran PHE Guna Ketahanan Energi Nasional
Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana, saat Sosialisasi BUMN Peran Pertamina Hulu Energi, di Hotel D'Gria, Kota Serang, Banten, Sabtu (13/5/2023).

Banten, Semartara.News — Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana menjelaskan peran Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai ketahanan energi nasional.

Menurut Ananta, energi merupakan bagian penting dalam kehidupan masyarakat sebab hampir semua aktivitas manusia selalu membutuhkan energi.

Ananta mencontohkan seperti penerangan, proses industri, peralatan rumah tangga yang membutuhkan energi listrik termasuk alat transportasi yang memerlukan bahan bakar dari minyak bumi, bensin.

Ananta menyampaikan hal itu pada Sosialisasi BUMN Peran Pertamina Hulu Energi, diikuti 200 perserta dari Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) 4 wilayah kabupaten/kota di Provinsi Banten, bertempat di Hotel D’Gria, Kota Serang, Banten, Sabtu (13/5/2023).

sosialisasi bumn
Peserta sosialisasi tengah mengisi formulir survei Industri Hulu Migas 2023 dengan cara digital melakukan scan barcode dan manual mengisi formulir yang telah disiapkan PT PHE.

Selanjutnya Anggota DPR RI Dapil Banten III itu menjelaskan, bahwa PT PHE selaku Subholding Upstream merupakan kontributor utama produksi migas nasional.

Karena pada tahun 2022, PHE telah memberikan kontribusi sebesar 68% produksi minyak nasional dan 34% produksi gas nasional.

“Karena itu, kita berterimakasih kepada PHE sebagai kontributor utama dan kita berharap PHE dapat terus konsisten menjalankan proses bisnis secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan energi nasional,” kata Ananta.

Energi Baru Terbarukan

Kendati demikian, Ananta mengungkapkan, berdasarkan data Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), perlahan demi perlahan perbauran komposisi energi akan berubah hingga tahun 2050.

Sebab itu, energi baru terbarukan akan mendominasi kebutuhan energi nasional. Pasalnya, volume kebutuhan akan energi fosil terus mengalami peningkatan.

“Saat ini, penggunaan energi di Indonesia masih didominasi oleh energi, yang berasal dari Fosil. Kami di DPR terus mengawal pemerintah agar penggunaan energi terbarukan semakin digencarkan,” terangnya.

Tinggalkan Balasan