SEMARTARA, Kota Tangerang (12/2) – Mantan suami sekaligus salah satu ayah kandung dari korban pembunuhan pada Senin (12/2) sore, di Perum Taman Kota Permai II, Blok B6 RT 05 RW 12 Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, merasa terkejut dan menangis histeris.
Zailani (41), merupakan seorang warga yang mengaku sebagai mantan suami dari salah satu korban bernama Ema (41). Dari hasil pernikahannya dengan korban, kata Zailani, telah dikaruniai seorang putri bernama Tiara (11) yang menjadi salah satu korban dilokasi tersebut.
“Saya suami kedua Ema, Tiara itu anak kandung saya,” ungkap Zailani dengan nada sedih, kepada Semartara.com dilokasi kejadian, Senin (21/2).
Menurut dia, korban sudah menikah tiga kali dan memiliki dua putri, dari hasil pernikahan yang pertama dikaruniai seorang putri bernama Nova (23) yang juga menjadi korban pembunuhan.
“Anak pertamanya Nova dari hasil pernikahannya yang pertama. Kemudian cerai dengan suami pertamanya dan menikah lagi dengan saya,” ujar Zailani.
Informasi terkait pembunuhan, lanjut Zailani, didapatinya dari seorang satpam di wilayah setempat. Kemudian ia bergegas dan langsung menuju lokasi.
“Saya lagi dagang di sepatan, tiba-tiba dapat telpon dan memberitahu saya bahwa anak dan mantan istri saya meninggal karena dibunuh. Makanya saya langsung kesini, saya ingin melihat Tiara anak kandung saya,” katanya.
Dirinya berharap agar pelaku pembunuhan segera terungkap dan dipidanakan dengan hukuman yang setimpal
Sementara Ketua RW setempat, Agus Suhendar menjelaskan, peristiwa pembunuhan ini diketahui ketika salah satu warganya merasa curiga karena sejak pagi hingga sore hari tidak ada satupun keluarga korban yang terlihat dan melakukan aktifitas seperti biasanya.
“Biasanya tetangga melihat korban saat berangkat untuk berdagang, karena korban ini profesinya pedagang dan mempunyai toko disekitar Pasar Kebon Besar,” terang Agus.
“Biasanya juga anak yang kecilnya itu si Tiara sering terlihat tetangganya sewaktu berangkat sekolah dan sepulangnya. Malahan anak yang kecilnya itu gaul, sering main ke rumah tetangga-tetangganya,” pungkasnya. (Helmi)