Wisata  

Kecam Tindak Kekerasan oleh Aparat, Wartawan Demo Mapolres

SEMARTARA, Serang (22/17) – Puluhan wartawan dari berbagai aliansi di Kota Serang, Provinsi Banten melakukan unjuk rasa di depan Markas Polres Serang Kota, Sabtu (21/10). Aksi tersebut untuk mengecam tindak kekerasan yang dilakukan oknum polisi terhadap Panji (wartawan koran Banten Pos) saat meliput unjuk rasa di depan Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten kemarin, Jumat (20/10).

Dalam orasinya, koordinator aksi Teguh Mahardika mengungkapkan, aksi kekerasan terhadap awak media saat melakukan tugas peliputan tidak bisa dibenarkan. Terlebih awak media sudah menunjukan kartu identitasnya.

“Tapi nyatanya terjadi, wartawan yang sedang meliput tetap dipukul, ditendang meski sudah menunjukan id card pers,” kata Teguh.

Ia menambahkan, wartawan bukan lah profesi hina yang melanggar hukum sehingga layak untuk mendapatkan perlakuan kekerasan.

“Petinggi kepolisian harus melakukan evaluasi karena sebelum kekerasan pada wartawan, oknum polisi pun melakukan kekerasan terhadap siswa SMK di Kota Serang,” ujarnya.

Sebelumnya, demo mahasiswa yang berujung ricuh memakan korban awak media surat kabar Banten Pos yang sedang bertugas meliput unjuk rasa yang mengkritisi tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo tersebut.

Panji, menjadi korban amuk oknum polisi yang bertugas mengamankan demo yang berlangsung di depan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten tersebut.

“Lagi mau ngambil foto, digebuk dari belakang, pas nengok langsung diteriakin provokator.. terus diinjak-injak dan ditendang sebelum dipaksa masuk ke mobil,” tutur Panji yang ikut dalam barisan aksi.

Panji mengaku sudah menunjukan id card pers, namun aksi pemukulan oleh oknum polisi menggunakan tutup wajah tersebut tetap berlanjut.

“Di Mobil udah saya kasih lihat kartu pers saya, habis itu tetap dipukul,” tegas Panji.

Usai menyampaikan tuntutannya kepada Kapolres Serang agar oknum polisi diproses hukum, puluhan wartawan akhirnya membubarkan diri. (soe)

Tinggalkan Balasan