Lukman memperagakan adegan saat ia akan berangkat ke kantor Polisi untuk menyerahkan diri usai menghabisi isteri dan dua anaknya.
SEMARTARA, Tangerang (19/10) – Satuan Reskrim Kepolisian Resort Kota (Polresta) Tangerang menggelar rekontruksi pembunahan yang dilakukan Lukman Nurdin Hidayat (36) terhadap anggota keluarganya di Perum Graha Sienna 1 Blok. M RT. 02/06, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Kamis (19/10).
Saat melakukan rekontruksi ulang pembunuhan sadis terhadap isteri dan anaknya tersebut, pelaku sempat meneteskan air mata. Dalam reka ulang, pelaku melakukan sebanyak 20 adegan, mulai dari cekcok hingga menghabisi nyawa isteri dan kedua anaknya.
“Kami menggelar 21 adegan di tempat kejadian perkara,” ujar Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Wiwin Setiyawan
Lanjut Kompol Wiwin, dalam 20 adegan, adegan ketiga sampai sembilan belas merupakan adegan inti pelaku menghabisi istri dan kedua anak kamdungnya.
“Pelaku awalnya membunuh istri dan anak bungsunnya di kamar untuk shalat, lalu lanjut anak pertamanya di adegan ketiga sampai sembilan belas,” jelasnya.
Ia menghabisi nyawa isterinya saat korban hendak melaksanakan solat Magrib. Namun demikian, sebelumnya sudah terjadi cekcok terkait uang yang disimpan oleh isterinya, dan akan digunakan pelaku untuk membayar hutang habis digunakan untuk berbelanja.
Wiwin juga menjelaskan, dari hasil pemeriksaan oleh psikiater, kondisi kejiwaan pelaku juga dalam kondisi baik. Dari situlah disimpulkan, jika saat menghabisi ketiga anggota keluarganya itu, pelaku memang dalam kondisi emosi dan tidak bisa mengendalikannya.
Pantauan semartara.com di lokasi, usai menjalani rekontruksi ulang, tepatnya ketika pelaku keluar dari rumah tempat kejadian perkara (TKP), puluhan ibu-ibu berteriak histeris sambil menangis, dan menghujat aksi kejam pelaku. (Yansopi/Wid)