Diskusi Publik mengenai keterbukaan anggaran DP3A dan perenan DP3A dalam tahun 2017.
SEMARTARA, Tangerang (5/12) – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Situmeang meminta agar Pemerintah Kabupaten transparan dan menghilangkan Stigma korupsi. Hal itu dikatakan Direktur eksekutif LBH Situmeang, Anri Saputra Situmeang saat dialog publik, di kantornya Jalan Whedelia II Perum PWS Tigaraksa Blok AI, IE 04/27 Rt 001/003 Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Selasa (5/12).
“Kami minta Pemkab Tangerang untuk anggaran dan penggunaan nya transparan dalam Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A),” jelasnya.
Lanjut Anri, karena ketika lahirnya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) khususnya di Pemerintah Kabupaten Tangerang jangan sampai tutup mata mengenai keterbukaan informasi publik yang seharusnya diketahui oleh masyarakat.
“Seharusnya Pemerintah Kabupaten Tangerang menginput dana APBD tahun 2018 ke web Pemda, agar Mereka mengetahui besar kecilnya anggaran dan yang sudah terealisasikan,” tandasnya.
Sementara itu, Pemkab Tangerang tidak mempublikasikan laporan Pertanggungjawaban dana Desa tahun 2016 – 2017. Oleh karena itu, jika Pemda tidak terbuka dalam informasi publik terhadap masyarakat, maka salah satu kegagalan Pemda yang dipimpin oleh Kepala Daerah untuk mewujudkan Pemerintah yang akuntabel, transparan, dan konsisten anti korupsi.
Selain itu, dalam dialog Publik yang bertemakan “ROAD MAP DP3A Kabupaten Tangerang 2017” LBH Situmeang, mempertanyakan kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tangerang.
“Kami mempertanyakan apakah Masyarakat sudah merasakan kinerja Dinas itu, terkait pencegahan kekerasan kepada anak dan perempuan,” ujarnya.
Dalam hal ini, lanjut Anri, harus bisa dioptimalkan pelayanan kepada perlindungan perempuan dan anak di Kabupaten Tangerang terlebih untuk memperdayakan anak jalanan dan mendapatkan perlindungan agar terarah, bahkan tidak mengganggu para pengguna Jalan.
Dalam Dialog tersebut, Kabid DP3A Kabupaten Tangerang Surojudin menjelaskan, bahwa kami selalu memberikan yang terbaik dan meningkatkan kinerja bersama Dinas yang berkaitan dengan perlindungan anak dan perempuan.
“Kami apresiasi dan terimakasih kepada rekan LBH Situmeang yang fokus ke perlindungan anak, bahkan selalu memberikan solusi,” pungkasnya. (Yansopi)
Baca juga: