Kota Tangerang, Semartara.News– Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menggelar salat Istisqa dan doa bersama untuk meminta turunnya hujan di sekitar TPA Rawa Kucing, Jalan Iskandar Muda, Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten.
Pasalnya hingga memasuki hari ke 9, Sabtu (28/10/2023). Kebakaran yang terjadi di gunungan sampah itu belum padam. Bahkan salat istisqa yang awalnya akan digelar di Pintu 3 TPA Rawa Kucing, sempat berpindah ke Pintu I, dan baru bisa terlaksana di area Posko Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, karena kondisinya tidak memungkinkan.
“Ya, rencana salat itu berpindah-pindah karena kondisinya tidak memungkin,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman seusai melaksanakan salat Istisqa.
Berpindah-pindahnya rencana pelaksanaan salat tersebut, lanjut dia, karena pada waktu bersamaan, api di gunungan sampah yang sempat kondusif berkobar lagi lantaran panasnya cuaca dan kencangnya tiupan angin, sehingga api kembali meluas di Area Pintu 1, 2 dan 3 TPA Rawa Kucing.
Akibatnya, tambah dia, asap hitam kembali mencemari lingkungan di sekitar lokasi. ‘Akhirnya kami laksanakan salat ini di area Posko Bencana BPBD Kota Tangerang, karena banyak asap di sekitar lokasi,” papar Herman sembari menambahkan salat istiqo itu sudah dilakukan dua kali, pertama dilaksanakan di Stadion Benteng Reborn pada Senin (23/10/2023) lalu.