Hendak Tawuran, 16 Pelajar SMP Digiring Satpol PP Kota Tangerang

SEMARTARA, Kota Tangerang (14/3) – Sebanyak 16 pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang di Lampu Merah PLN Cikokol, Rabu (14/3) siang.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman (TibumTram) Satpol PP Kota Tangerang, A. Ghufron Falfelli mengatakan, puluhan pelajar yang diduga akan melakuakn tawuran, diamankan oleh Umar MA seorang diri saat melakukan monitoring diwilayah tersebut.

“Umar mengaku sempat takut saat mengamankan puluhan pelajar tersebut, karena saat itu dirinya sendirian. Tapi Umar merasa itu tugasnya untuk mengamankan situasi di Kota Tangerang. Jadi dirinya bertindak, dan beruntungnya saat belasan pelajar tersebut disuruh tiarap. Mereka langsung menuruti kemauannya tanpa hendak melakukan perlawanan,” kata Ghufron.

Lanjut Ghufron, hampir semua pelajar membawa sejumlah alat-alat yang diduga hendak melakukan tawuran.

“Yang kami sita dari tangan mereka yaitu, piloxs dan besi yang berbentuk flat. Yang diduga untuk melakukan tawuran,” tukasnya.

Sementara Umar MA mengaku bahwa dirinya mengamankan para pelajar yang diduga hendak melakukan tawuran, lantaran nampak para pelajar sedang duduk dipinggir jalan (trotoar) sementara matanya memandang setiap angkutan umum yang berjalan.

“Mereka melihat semua mobil angkutan, seperti sedang mencari anak sekolah lainnya untuk dijadikan musuh tawuran. Saya yang melihat mereka langsung mendatangi mereka untuk diamankan. Dan mereka yang dibawa kesini, awalnya saya bilang mau di anter pulang. Tapi saya pikir ulang lagi, jadi saya bawa ke Mako saja,” ungkapnya.

Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat (Binmas), Dida mengatakan, para pelajar yang terjaring razia langsung digiring petugas ke Kantor Satpol PP Kota Tangerang yang berlokasi di Jalan Daan Mogot, Sukarasa, Tangerang, untuk dilakukan pendataan dan diberi arahan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

“Setelah ini kami akan menghubungi orang tua pelajar untuk menjemput anaknya di sini. Dan kemudian kami juga akan sampaikan kepada para kepala sekolah untuk dilakukan pembinaan pada siswanya,” tuturnya.

Usai dibawa ke kantor Satpol PP Kota Tangerang, belasan pelajar diketahui langsung diberikan sanksi botak dan diperiksa tas, serta bajunya. (Helmi)

Tinggalkan Balasan