Jakarta, Semartara.News – Chelsea berhasil meraih gelar Liga Champions usai mengandaskan perlawanan Manchester City dengan skor 1-0 di Portugal, Minggu (30/5/2021). Keberhasilan tim berjuluk The Blues itu disebut sebagai tim terbaik di dunia. Hal itu diutarakan oleh pemain andalan mereka, yakni Mason Mount.
Keberhasilan tim bermarkas di Stamford Bride tersebut, membuat Mount tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Pasalnya, gelar Liga Champions ini merupakan gelar kedua bagi Chelsea setelah sebelumnya pada tahun 2012, tim asal London itu juga memenangkan ‘Si Kuping Besar’.
Pada partai Final itu, Mount berhasil membungkam kritik yang menerpanya. Sebab sejak kemunculannya di sepak bola Inggris, ia selalu dianggap sebagai anak emas pelatih yang juga legenda klub kala itu, Frank Lampard. Di Final, Mount berhasil berkontribusi setelah memberi assis untuk satu-satunya gol yang dicetak Kai Havertz di Estadio Do Dragao.
Pada pertandingan ini, sang rival yang berjuluk The Citizen itu tidak bisa membongkar pertahanan Chelsea yang begitu rapat dan gigih. Kiper tim yang dilatih oleh pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel, yakni Eduard Mendy, tidak terlalu mendapat ancaman yang membahayakan. “Saya tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata, itu tidak mungkin,” kata Mount kepada BT Sport usai pertandingan, sebagaimana yang diberitakan oleh LKBN Antara.
“Saya telah bermain di dua final (Piala FA) untuk Chelsea dan kami kalah di keduanya. Cara yang menyakitkan … itu semua yang saya impikan untuk memenangkan trofi bersama Chelsea,” sambung pemain Timnas Inggris itu.
“Untuk melaju jauh di Liga Champions, kami melawan beberapa tim tangguh, kami berada di final dan kami memenangkannya. Ini adalah kesempatan yang istimewa. Saat ini, kami adalah tim terbaik di dunia. Anda tidak bisa mengambilnya dari kami,” terangnya.
Banyak orang mengira, bahwa waktu bermain Mount di tim utama Chelsea akan berkurang ketika Tuchel mengambil alih. Namun pemain berusia 22 tahun itu, justru menjadi salah satu pemain paling penting dari kebangkitan Chelsea di bawah Tuchel. Mount mengatakan, bahwa ia kini harus mengalihkan fokusnya untuk Piala Eropa (Euro) bersama timnas Inggris.
“Untuk berada pada saat ini sekarang memasuki Euro … beberapa pemain dari City akan bertemu dengan kami dan saya tahu itu akan sulit. Saya berbicara dengan mereka, mereka pantas berada di sini,” tutup Mount.
